
Beberapa hari lalu saya menuliskan cerita tentang Culture Adjustment atau penyesuaian budaya kembali, khususnya buat saya yang sudah 25 tahun di Surabaya, lalu kembali menetap di Baubau dan Buton.
Sekarang saya pengen bercerita lagi tentang salah satu hal yang harus saya sesuaikan tapi tak ingin saya biasakan, yaitu penyesuaian makna bahasa.