Pengalaman Shock Bayar Tagihan Netflix yang Tiba-Tiba Naik

pengalaman-shock-bayar-tagihan-netflix

Pengalaman shock bayar tagihan Netflix yang tiba-tiba naik, lalu secara otomatis terbayar ketika saya isi saldo Shopeepay, baru saya terjadi.

Ngenes banget nggak sih, di tanggal segini, eh maksudnya di waktu lagi bokek gini, pemasukan lagi sepi, tetiba tagihan Netflix yang sebelumnya cuman Rp. 65 ribu, eh naik jadi Rp.120 ribu.

Masalahnya, yang bayar tagihan itu adalah si Rey, dan pas banget lagi kondisinya sedang tidak berkeuangan *halah.

Dan sejujurnya, saya kok bingung banget, kenapa tagihannya jadi mahal gitu. Perasaan saya nggak pernah ganti atau nambah layanan apapun di aplikasi buat nonton itu.

Lalu, mulailah si Rey suudzhon, dengan tertuduh utama adalah si Adik, hahaha. Secara, si Adik ini nih yang lebih sering pegang remote TV ketika nonton, dan tangannya si Adik ini memang lumayan 'kreatif', huhuhu.

Baca juga : Perkembangan si Adik Dayyan di Usia 4 Tahun


Cerita Berlangganan Netflix dan Tiba-Tiba Tagihannya Naik  

Sebenarnya ini adalah hal yang jarang saya lakukan, yaitu berlangganan Netflix. Secara, saya suka banget nonton, tapi nyaris nggak punya waktu buat nonton.

Adalah hal yang berbahaya, jika saya punya sesuatu yang bisa dengan mudah saya akses setiap saat. Seperti Netflix ini kan ye, bisa bikin si Rey bakalan nonton aja terooossss, sampai lupa ini itu.

Demikian juga buat anak-anak, saya tuh sangat membatasi mereka buat nonton, karena pengaruh buruk nonton bagi anak-anak buat saya itu terasa banget.

Anak-anak jadi ketagihan nonton TV, mana kalau lagi nonton mereka bakalan lupa daratan pulak, nggak ada yang ngeh kalau diajak ngomong, Semua serius merhatiin layar TV.

Tentu saja ini bikin mamak Rey auto ngereog, nambahin beban lagi nggak sih, untuk bikin anak jadi lebih ngeh atas kebutuhannya. Misal pas waktunya mandi, ndang mandi sono! jangan lagi nunggu maknya berteriak menggelagar baru melepaskan pandangan dari TV.

Atau pas lagi makan, ndang cepat dikunyah dong, nggak cuman pantengin TV mulu. 

Makanya, saya nggak pernah mau beli TV baru, kami cuman punya TV jadul yang masih ada tabung tipisnya. Itupun sejak diberlakukan STB, udah nggak bisa dinyalain.

Namun, sejak memutuskan minggat dari rumah mertua karena kejadian yang bikin shock dulu.

Baca juga : Kronologi (Merasa) Diintip Ketika Sedang Mandi

Saya kan bingung tuh mau tinggal di mana, karena anak-anak sekarang sekolah di Surabaya. Kalau dari Sidoarjo, kejauhan banget, kasian anak-anak, dan juga kasian maknya yang harus naik motor belasan KM untuk ke sekolah anak-anak setiap hari.

Jadinya saya cari kos atau kontrakan di sekitar sekolah anak, yang sungguh sulit banget bisa menemukannya, jika nggak punya duit lebih.

Setelah berhari-hari, akhirnya saya putuskan cari yang bulanan aja, meskipun jadinya luar biasa double mihil. Apalagi, mengingat saya sendirian sama anak-anak piyik yang mau tinggal di situ, jadinya nambah lagi syaratnya, harus cari yang ada furnished-nya, biar mamak Rey nggak nangis usung-usung sendiri.

Dan begitulah, pendek cerita kami akhirnya kontrak di sebuah tempat yang fasilitasnya udah lengkap, kami cuman bawa baju dan beberapa perintilan tambahan aja, karena semuanya sudah tersedia.

Jugaaaa termasuk di dalamnya ada TV! Smart TV!. 

Anak-anak sungguh girang melihatnya, mamak cemberut melihatnya, huhuhu.

Begitulah, dari fasilitas TV itu, serta anak-anak yang bosan karena tempatnya terbilang sempit, sementara maknya melarang mereka main tanpa diawasi di luar. Jadinya maknya mulai langganan Netflix.

Awalnya sih tentu saja pilih yang biayanya paling murah, tapi bisa diakses di TV, yaitu yang paket Dasar senilai Rp. 65 ribu sebulan.

Ya udahlah ya, yang penting anak-anak bisa nonton kartun kesukaan pas screening time-nya kan ye. Sekaligus sebagai upah kalau mamaknya ada event, mereka saya tinggalkan, nggak boleh ikut.

Awalnya sih semua lancar, setiap bulan tagihannya flat, 65 ribu.

Tapi, di bulan ini, tiba-tiba saya dapat notifikasi, kalau ada tagihan 120ribu untuk Netflix, sehari sebelum masa akhir langganan bulannya.

Saya kaget dong, kok bisa naik? mana naiknya nggak tanggung-tanggung pulak!. Buat apa saya bayar langganan Netflix sampai 100ribuan perbulan, orang saya juga jarang bisa nonton, dan anak-anak juga dibatasi nontonnya.

Pas saya cek dari browser HP pun, saya nggak nemu, masalah naiknya tagihan Netflix bulan ini, karena apa?. Karena malas urusnya, saya putuskan untuk cuekin aja. Toh tagihannya nggak bisa diproses, karena saldo Shoopepay yang awalnya jadi pembayaran saya, nggak saya isi.

Tapi, karena emang minggu ini saya lagi super rempong, karena ikutan challenge nulis lah, si Adik mau outbound lah. Jadinya masalah daftar baru di Netflix ini jadi tertunda terus, karena metode pembayaran akun shopee saya ternyata cuman boleh terdaftar untuk 1 akun aja.

Tapi ya sudahlah, toh kami juga belum butuh-butuh amat buat nonton Netflix, nanti aja pas pulang outbond si Adik, baru saya urus lagi kan ye. Begitu pikir saya.

Sayangnya karena kesibukan membagi pikiran untuk banyak hal dalam satu waktu berdekatan, saya jadi lupa tentang tagihan ini. Dan begitulah.... saya isi dong saldo Shopeepay saya agak banyak!

Habis isi, sebagian saya pakai buat pesan shopeefood untuk anak-anak. Abis itu saya cuekin lagi. 

Nantilah, siang ini, saya nulis pengeluaran yang sempat tertunda beberapa hari lupa ditulis. Karena itu saya membuka beberapa riwayat transaksi keuangan kan, termasuk Shopeepay.

Dan shock lah saya melihat ada minus Rp. 120.000 di riwayat transaksi, yaitu tagihan Netflix.

Oh emjiii!!!! Pas lagi bokek, itu saldo Shopeepay kan buat beli makan anak-anak, malah kepotong buat nonton, huwaaaaa!

Seperti biasa, curcol-lah saya di IGS, dikomen Mba Fanny katanya kok mahal, sementara dia tagihannya tetap aja tuh.

Penasaran kan, langsung deh saya utak atik, dan ketemu masalahnya!

Baca juga : Tips Mengajak Anak Usia 2 Tahun Nonton Di Bioskop


Penyebab tagihan Netflix saya tiba-tiba naik

Sumber masalah tagihan Netflix saya naik, terlihat setelah saya googling pakai keyword 'tagihan netflix tiba-tiba naik'. Dan masuk ke halaman website Netflix di page 'cara mengubah paket'.

Setelah masuk dan liat keterangan yang ada, barulah saya mengerti, ternyata paket saya jadi yang Standart dong!

pengalaman-shock-bayar-tagihan-netflix

Awalnya masih bingung, kenapa kok tiba-tiba naik ke Standart? orang sebelumnya pakai yang Basic aja?

Keheranan saya terjawab, setelah melihat keterangan di paket tersebut, di mana kita bisa download di 2 devices.

Baru deh saya ingat, beberapa waktu lalu, kadang saya emang sering kecele, pas lagi mager, buka Netflix, eh ternyata masih dipake anak-anak.

Nah, sebelumnya, pakai yang basic, hanya bisa digunakan di 1 devices aja, nggak boleh lebih dari itu jika dinyalain bersamaan.

Sepertinya, ketika saya pakai saat anak-anak masih nonton, ada peringatan yang mengatakan kalau saya nggak boleh pakai, karena masih dipakai di devices lainnya. Trus dikasih pilihan yaitu ganti ke paket lainnya, biar bisa dipakai di 2 devices secara bersamaan, tanpa sadar, saya OK in, hahaha.

Dan saking sok rempongnya, kemaren tuh nggak diubah dulu ke yang basic aja, biar tagihan nggak bikin nangis kayak gitu.

Tapi udah terlanjur kan ye, semoga aja bulan depan saya nggak lupa balikin ke paket yang basic aja, biar nggak mahal-mahal amat.

Sekarang, kayaknya saya wajib banget rajin nonton dan nulis reviewnya di sini, biar rasa dongkol bayar langganan yang buat saya mihil itu, nggak terlalu ngenes dirasakan, hahaha.

Jadi gitu ya, masalahnya adalah, karena saya nggak sengaja accept naik ke paket selanjutnya, di mana yang membolehkan mengakses Netflix di 2 devices yang berbeda secara bersamaan.  

Baca juga : Pengalaman Mengajak Bayi 5 Bulan Nonton Bioskop


Apa itu Netflix?

Biar tulisan ini nggak melulu soal curhatan, sekaligus kasih info buat yang belum tahu ya, siapa tahu kan ada yang belum tau, hahaha.

pengalaman-shock-bayar-tagihan-netflix
Tampilan Netflix di HP

Netflix adalah sebuah aplikasi atau layanan streaming dengan basis berlangganan, untuk menonton acara TV dan juga film di beberapa jenis perangkat yang terhubung dengan Internet. 

Dengan Netflix, kita bisa nonton banyak film bagus, melalui HP, Tablet, laptop hingga TV, tergantung dari paket langganan yang kita pilih.

Kita juga bisa mendowload beberapa film yang kita sukai, untuk disimpan di perangkat yang dipunyai, agar bisa ditonton kapanpun, tanpa membutuhkan koneksi internet lagi.


Biaya Berlangganan Netflix

Biaya berlangganan Netflix itu beragam, dan menurut saya sih nggak terlalu yang mahal banget, masih masuk akal dibandingkan dengan beragam tontonan yang kita bisa akses.

Di antaranya :

  1. Paket Mobile : Rp. 54,000 / bulan :  dengan kualitas video dalam SD (480p), bisa diakses tontonannya melalui HP ataupun tablet saja.
  2. Paket Basic : Rp. 65,000 / bulan :  dengan kualitas video dalam HD (720p), bisa diakses tontonannya melalui HP, tablet, komputer juga TV.
  3. Paket Standart : Rp. 120,000 / bulan :  dengan kualitas video full HD (1080p), bisa diakses tontonannya melalui HP, tablet, komputer juga TV. Tapi, bisa digunakan untuk 2 devices secara bersamaan.
  4. Paket Premium : Rp. 186,000 / bulan :  dengan kualitas video Ultra HD (4000) dan HDR, bisa diakses tontonannya melalui HP, tablet, komputer juga TV. Dan, bisa digunakan untuk 6 devices secara bersamaan.

Baca juga : Bikin Bioskop Di Rumah, Nonton Bareng Jadi Lebih Asyik


Alasan Memilih Netflix Dibanding Lainnya

Sebenarnya ada banyak aplikasi atau layanan streaming berbayar yang ada saat ini. Bahkan, selain Netflix, saya juga langganan Disney Hotstar (lalu saya ingat, jangan-jangan nggak dimatiin nih fitur bayar tagihan otomatis, tekor saya bayar banyak langganan aplikasi nonton, hahaha).

Selain itu, masih ada lainnya lagi, seperti LokLok yang kata Mba Fanny ini lebih bagus karena pilihan film dan serialnya lebih lengkap.

Ada juga Viu, MolaTV dan masih banyak lagi, kalau di smart TV kan keliatan tuh banyak banget pilihan aplikasinya.

Tapi saya masih lebih memilih Netflix ketimbang lainnya dikarenakan beberapa hal:

  • Tayangan film untuk anak-anak yang baru dan bagus lebih banyak dan beragam, jadi anak-anak nggak bosan meski hanya nge-Netflix teros setiap kali screen time.
  • Saking banyaknya tayangan kartun atau film buat anak, jadinya anak-anak nggak kepikiran mau buka profil buat mamaknya, yang isinya bikin istigfar, hahaha. Bukan maknya agak mesum ya, tapi emang film-film kategori umum dewasa di Netflix itu luar biasa bikin elus dada, hahaha.

Meskipun demikian, sejujurnya ada hal yang masih bikin kepikiran sih, yaitu karena di Netflix nggak ada fitur kunci akses buat profil film dewasa.

Nggak kayak Disney Hotstar, dia tuh ada akses yang ada pasword-nya kalau mau masuk ke fitur film untuk semua usia. Jadinya kan sebagai ortu kita lebih tenang kan ye.

Meskipun, sejujurnya di beberapa film barat misalnya, bahkan yang kategori SU atau semua umur aja, juga ada adegan lip kiss. Kayak film The Little Mermaid, si Aril yang ciuman ama pangeran. Bahkan di kartun Disney terbaru, 'Elemental: Forces of Nature', ada adegan kiss lip juga antara si air dan si api di akhir film, hadeh!.

Emang sih, zaman sekarang serba rempong, bagusnya sih anak-anak jangan dikasih nonton TV, atau pilihkan film yang benar-benar aman, untuk ditonton bareng anak dan ortunya.

Tapi itu lumayan sulit sih buat mamak single fighter kek si Rey ini.

Baca juga : Belajar Dari Film Rumput Tetangga, Bahwa Tidak Ada Kehidupan yang Benar-Benar Terbaik


Kesimpulan dan Penutup

Wuihhh, luar biasa si Rey ini bahas si Netflix, udah kek dibayar aja, padahal aslinya cuman buat sharing pengalaman pribadi, sekaligus buat berharap mendatangkan trafik buat blog *eh, hahaha.

Intinya gitu ya, hati-hati buka aplikasi Netflix di devices lain jika cuman ambil paket basic seharga Rp. 65ribu sebulan, sementara ada yang masih pakai di devices utama, seperti TV atau lainnya ya.

Takutnya bisa salah klik, jadinya paketnya otomatis dinaikan, dan tagihannya juga dinaikan, kayak kasus si Rey ini.

Dan jangan lupa untuk dicatat tuh, langganan apa saja yang bayarnya otomatis, biar pas waktunya bayar, masih bisa dipikirkan lagi, apakah kita benar-benar butuh berlangganan hal itu.

Kan, kalau udah bayar mahal, kayak saya jadi bayar paket Standart di Netflix dengan tagihan 120ribu per bulan, padahal jarang nonton, kan sayang banget ya.   


Surabaya, 26 Oktober 2023

Sumber: 

  • Pengalaman pribadi
  • https://www.netflix.com/id/

Gambar: canva edit by ReyBlogger dan Netflix

3 komentar :

  1. akhirnya ketemu juga penyebabnya ya mbak
    aku pernah mengalami lupa non aktifkan langganan, dan tau-tau saldo gopay kepotong, awalnya ga ngeh, terus aku telusuri lagi ternyata kepotong otomatis hahaha
    Ada beberapa platform yang aku langganan, dan sejak kejadian itu, kalau aplikasinya jarang aku manfaatkan, aku non aktifkan sementara dulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya say, dan you know, terjadi lagi dong sama akun disney hotstar ku, untung belum sempat isi saldo Shopee, kalau enggak, nangis akoh, hahaha

      Hapus
  2. Aku JD sadar kalo punyaku bukan basic tapi mobile 🤣🤣🤣🤣. Tapi udah cukup sih yg mobile. Toh aku memang ga suka nonton di tv, Krn jadi hrs pake kacamata 😂. Kalo di hp kan ga usah, Krn msh cukup jelas buat mataku yg minus. Walopun ga HD tp udh lumayan lah Krn layar hp toh ga gede.

    Tapi memang hrs hati2 kalo oke in sesuatu yaa. Tau2 udah berubah aja paket 😁.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)