Menghasilkan Uang Dari Blog di Tahun 2024, Masih Worth It kah?

menghasilkan uang dari blog di tahun 2024

Apakah menghasilkan uang dari blog masih worth it di tahun 2024 ini?. Pertanyaan ini banyak saya dapatkan dari beberapa blogger maupun yang baru berencana jadi blogger.

"Mbak Rey, job blog sepi banget ya, kita kerjain apa lagi ya yang bisa menghasilkan uang?"

Seorang sahabat blogger juga mengeluhkan tentang sepinya job kerja sama blogger di masa sekarang. Di mana jika job sepi, otomatis menghasilkan uang dari blog juga bakalan sepi, bahkan bisa dibilang nggak ada pemasukan.

"Mbak Rey, nggak coba jualan ini kah, lagi booming nih sekarang!"

Sahabat lainnya bahkan mengajak saya untuk mencoba keberuntungan menghasilkan uang dari rumah, melalui cara lain, di luar blogging.

"Mending punya blog 1 aja Mbak Rey, daripada bingung bayar domain dan hostingnya!" 

Memang sih, dibanding tahun-tahun sebelumnya, job kerja sama blog semakin tahun semakin sepi dikumandangkan.

Kalaupun ada, dan infonya dibagikan di grup atau media sosial, dijamin yang daftar pada rebutan. Even nilai fee blogger-nya kecil banget, yang daftar tuh banyak banget. 

Pokoknya, telat isi form penawaran sebentar aja, dijamin bakal nggak kebagian diajak kerja samanya.

Dan kabar sedihnya, saking banyaknya antusias blogger berbanding dengan penawaran kerja sama yang ada. Jadinya fee blogger makin kecil, dan tidak hanya itu saja, udahlah fee-nya kecil, tapi syaratnya luar biasa banyak.

Entah yang DA nya harus tinggi lah, DR nya harus besar lah, maupun PV harus banyak banget. 

Hal ini direspon oleh banyak blogger, dengan memanipulasi nilai performa blog, dengan cara pakai jasa meningkatkan DA dan DR atau semacamnya.

Di sisi lain itu memang salah, tapi para blogger juga nggak salah, lah abisnya tuntutan klien dalam bekerja sama tuh banyak banget, sementara fee-nya juga nggak seberapa.

Apapun itu, saya jadi ikut merenungkan, apakah benar, menghasilkan uang dari blog di tahun 2024 ini, masih worth it?.


Pengalaman Menghasilkan Uang Dari Blog Dari Tahun Ke Tahun

Sebelum menuliskan hasil perenungan saya tentang blogging for money, saya ingin menceritakan kembali, bagaimana perjalanan saya dalam menghasilkan uang dari blog, sejak tahun 2018 silam.

pengalaman menghasilkan uang dari blog

Seperti yang sering saya tuliskan di blog ini, bahwa sebenarnya saya udah cukup lama mengenal dunia blogging, sejak tahun 2006 atau 2007 silam kali ya.

Tapi ketika itu memang saya hanya tahunya bahwa blog itu ya buat nulis doang

Eh ada sih pemikiran saya tentang making money from blogging *halah Rey! sok enggres! hahaha. Dulu tuh pernah baca sekilas tentang menghasilkan uang dari menulis di blog, tapi dari adsense.

Maka, saya lupa tepatnya di tahun berapa, pakai blog gratisan, saya daftar adsense dong, bermodalkan klak klik semata, dan gagal alias ditolak, hahaha.

Setelah itu, saya malas mencari tahu lagi, sampai akhirnya di tahun 2018 mulai kenal menghasilkan uang dari blog, bermula dari saya diajak ikut event blogger oleh salah satu blogger Surabaya.

Luar biasa dong takjubnya saya ketika itu.

Baru tahu banget, ternyata hanya dengan bermodalkan menulis di blog, sesuka hati pulak gaya nulisnya, nggak perlu yang terlalu formal kayak nulis di Kompasiana. Tapi bisa menghasilkan uang maupun benefit lainnya.

Ketika itu, memang pertama kalinya saya ikut event blogger dari brand susu atau nutrisi ya, kalau nggak salah. Event-nya itu diadakan di sebuah kafe di dekat balai kota Surabaya. Dan ketika itu kami disuguhi bermacam kudapan dan makanan.

Saya takjub karena ternyata hanya dengan bermodalkan blog pribadi, saya bisa masuk ke kafe dalam sebuah event, diundang pulak.

Trus dapat makan pulak dengan gratis.

Pas pulang, lagi-lagi saya takjub, karena kami dikasih goodie bag yang isinya tas yang lumayan kece.

Masih belum lengkap, beberapa hari kemudian, saya diminta setor link tulisan blog, lalu kemudian ditransfer uang buat bayarannya.

Seketika mata saya terbuka, ternyata kayak gitu ya asyiknya punya blog?

Dan momen itulah yang menjadi titik awal saya fokus ngeblog bukan semata curhat atau nulis pengalaman pribadi, tapi juga orientasi ke menghasilkan uang.

Yang namanya si Rey kan, saya tuh nggak suka kalau melakukan sesuatu tapi biasa-biasa aja, wajib banget bisa bersaing dengan sehat dan cepat.

Langsung deh saya googling sana sini, cari tahu gimana caranya mengelola blog yang bagus. Lakukan branding sana sini, dan dalam sekejap, nama saya sebagai blogger baru, masuk ke dalam jajaran teman blogger, yang udah senior dalam hal blogging for money.

Nama Rey dan blognya reyneraea.com pun mulai dilirik orang termasuk klien, dan sejak tahun 2018, saya menerima banyak permintaan kerja sama blog. Baik melalui grup atau komunitas, maupun direct dari brand.

Di tahun tersebut, hampir semua brand punya tim marketing sendiri yang bekerja langsung ke para blogger, jadi enggak kayak sekarang yang dikasih ke perorangan trus nyampe ke blogger dengan fee yang udah di'sunat' banyak, hahaha.

Saking getolnya saya branding ketika itu, bersyukur banget selalu jadi blogger yang diajak dalam setiap kerjasama maupun event blogger. 

Fee yang ditawarkan masihlah masuk akal, kalau nggak salah di tahun 2018 - 2019, fee yang ditawarkan ke saya tuh antara 200-800 ribu per artikel.

Lalu masuklah masa pandemi covid-19, banyak yang kehilangan pekerjaan utama, atau yang usahanya menurun sampai turun. Hal ini tergantikan dengan banyaknya orang yang mulai melirik dunia digital dalam menghasilkan uang. Demikian juga dengan blogger, makin banyak bermunculan blogger dan blog baru, sehingga pelan tapi pasti persaingan semakin ketat.

Namun, saking banyaknya blog, apalagi kebanyakan tidak dikelola dengan baik, hanya berorientasi pada menghasilkan uang. Ditambah bermunculan banyak pihak yang menamakan usahanya sebagai manajemen para blogger. Mulailah klien berpaling ke mereka, sehingga job kerjasama blog ya harus melalui mereka dan nilainya tentu saja telah berkurang.

Gara-gara persaingan blog yang semakin banyak itu, saya mulai tertarik untuk ikutan punya blog banyak, maksudnya agar bisa dibedakan sesuai niche blog khusus.

Dan karena itulah saya akhirnya punya 4 blog yang dikelola hingga sekarang. Dan Alhamdulillahnya juga, ke-4 blog tersebut sudah pernah menghasilkan uang semuanya.

  

Menghasilkan Uang Dari Blog di Tahun 2024, Masih Worth It kah?

Kalau ditanya, apakah di tahun 2024 ini, masih worth it untuk mengharapkan penghasilan uang dari blog?. Jawaban saya adalah,  worth it worth it aja sih.

pengalaman menghasilkan uang dari blog di tahun 2024

Karena kenyataannya, meski kebanyakan teman mengeluh sepi job blog sejak tahun ini, saya Alhamdulillah masih bisa menikmati transferan uang dari kerjasama blog loh.

Dan jujur, saya kaget banget ketika banyak teman yang mengeluh tentang sepinya job

Kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, iya sih, job yang ada tuh nggak seramai dulu. Fee yang ditawarkan juga tidak semenarik dulu.

Tapi, setidaknya masih selalu ada setiap bulannya.

Dan Alhamdulillahnya lagi, saya dapat job-nya, nggak meluluh dari komunitas atau platform yang ada. Ada juga yang dari klien langsung, dari teman blogger dan lainnya.

Untuk fee blogger yang ditawarkan juga Alhamdulillah masih beragam ya.

Ada yang cuman 100reboan, ada juga yang di atas nilai tersebut.

Intinya, meski job kerja sama blog nggak lagi seramai dulu, tapi saya masih bisa lah bayar ini itu, apalagi cuman bayar perpanjangan domain dan hosting. Insya Allah masih sangat ketutup dari fee kerja sama blog.

Tapi, setelah mendengarkan keluhan beberapa teman, lalu mendengarkan cerita mereka tentang kegiatan blogging, saya akhirnya menyadari satu hal.

Apa itu?

Bahwasanya, saya masih bisa menikmati transferan uang masuk di rekening saya, bukan karena blogging for money masih sangat worth it. Tapi karena Tuhan membayar usaha saya.

Iya, di tengah keluhan sepinya job blogger apalagi dengan fee yang memuaskan, saya gunakan waktu saya untuk mengeluh di tulisan, hahahaha.

Maksudnya, saya tetap menulis di blog, nggak peduli jika kata orang kalau ngeblog udah nggak worth it buat menghasilkan uang.

Ketika teman-teman blogger lainnya sibuk menerapkan ini itu untuk teori blogging-nya, saya sibuk menulis dan menulis bahkan sejak awal tahun 2024 ini, nggak ada hari yang saya lewati, tanpa menulis di blog.

Menulis di blog, selain untuk curhat menenangkan hati saya, juga sebagai usaha saya dalam menjemput rezeki Allah melalui hal-hal yang bisa saya lakukan, dengan maksimal.

Ye kan, saya butuh uang, tapi yang bisa saya lakukan saat ini ya cuman ngeblog. Maka itulah yang saya lakukan dengan konsisten. Masalah hasil, kan bukan urusan saya lagi kan ye.

Dan semuanya emang terbayarkan, Alhamdulillah.

Salah satunya, ya dengan keajaiban, di saat teman-teman mengeluhkan sepi job, Alhamdulillah saya masih bisa dapat penawaran kerja sama blog, dengan fee yang beragam pula.

Kalau bukan karena Tuhan menjawab doa dan usaha saya, nggak mungkin banget kan saya bisa merasakan hal itu?.


Tips Tetap Bisa Menghasilkan Uang Dari Blog di Tahun 2024 Ala Rey

Biar curhat dan cerita saya sedikit banyak ada manfaatnya, saya sharing deh beberapa tips yang bisa kita lakukan, sebagai ikhtiar bisa menghasilkan uang dari blog di tahun 2024 ini.

tips menghasilkan uang dari blog


1. Teruslah menulis

Terserah deh, para (who called) pakar SEO menertawai saya tentang kunci blogging itu adalah konsisten menulis.

Saya akan terus menulis dan menulis. Karena menurut pengalaman saya, mau SEO sebagus apapun, kalau blog jarang di update tulisan baru, ya lama-lama akan sepi juga.

Teori ini saya pegang sejak awal aktif ngeblog di awal tahun 2018 lalu, di mana ketika itu patokan saya tuh website berita.

Saya menerapkan banyak teori SEO di website berita, nyatanya? error-nya buanyaaakk, loadingnya lambreta, tapi buktinya mereka selalu terdepan dalam mesin pencarian di internet.

Saya pernah membaca satu tulisan masuk akal dari seorang blogger lawas keknya, sayang saya lupa link artikelnya.

Di mana, dia tuh mencoba memperhatikan cara kerja sebuah website, di mana dalam sehari tulisan yang tayang tuh bisa puluhan loh.

Itulah mengapa, banyak website yang mulai melirik para penulis agar mau menyumbangkan tulisan mereka secara cuma-cuma di websitenya, contoh Kompasiana.

Oh ya, tulisan saya ini mungkin akan disanggah maupun diketawain beberapa blogger, apalagi yang selalu berpatokan sama teori SEO yang sudah lama dipelajari, tapi selalu gagal dipraktikan *eh, hahahaha.

Mereka pasti akan mengatakan, 

"Yeeee... jangan samakan website sama blog dong!"

Biarin aja, meski mungkin sedikit beda, tapi cara kerjanya seharusnya sama.

Mesin secanggih apapun, akan mendeteksi pergerakan aktif manusia sebagai sebuah hal yang utama, ketimbang menerapkan semua teori, tapi nggak ada pergerakan aktif.

Dalam hal ini adalah update tulisan terbaru.

Di tengah dunia digital yang berjalan kayak dikejar setan aja sekarang ini ya. Tentunya semua orang butuh kabar dan ilmu terbaru dan terpercaya.

Itulah mengapa, ketika banyak orang yang sibuk riset ini itu, katanya demi bikin konten berkualitas, sayanya hanya bisa senyum sambil mikir.

Gini loh, 

Sebagus apapun konten yang kita bikin, kalau cuman 1 konten saja, emangnya siapa yang mau percaya?

Misal nih ya, kita mau bikin konten tentang kesehatan, risetlah kita sehingga menghasilkan tulisan yang lengkap dan berfaedah menurut kita.

Jujur nih, kalau saya sebagai pembaca, ya mending buka website alodokter atau halodoc atau semacamnya, yang lebih terpercaya.

Demikian juga, ketika kita mau menulis tentang sebuah artikel, tapi isinya ilmiah banget, biar berfaedah menurut kita. Ye kan, saingannya udah banyak. Orang bakal lebih percaya membaca hal itu di website terpercaya, misal kayak detik.com. 

Di detik.com semua ada sub niche-nya, dan karena website itu dibaca banyak orang, tentunya apa yang mereka tulis jauh lebih terpercaya, ketimbang yang ditulis di blog biasa.

Hubungannya dengan terus menulis, apa Rey?.

Nah ini adalah celahnya, di mana kita bisa gunakan menulis terus di blog dengan hal-hal yang nggak perlu terlalu umum dan sempurna.

Cukup ceritakan pengalaman sendiri, atau opini-opini sendiri. Hal itu tentunya berbeda bahkan enggak ada samanya meski sama website terpercaya lainnya.

Kabar baiknya, menulis apa adanya itu jauh lebih mudah, nggak ribet harus riset mendalam, nggak ngabisin banyak waktu.

Kayak yang saya lakukan sekarang ini, kagak perlu pakai riset-riset segala ini mah, cukup ceritakan pengalaman sendiri yang sudah saya jalani beberapa tahun ini.

Hasilnya, jadi tulisan terbaru kan?.    

Dan bayangkan jika tulisan ini saya publish, berikutnya ada klien yang masuk ke blog saya lalu melihat postingan terbaru saya. Tentunya menjadi sebuah nilai lebih kan, karena itu berarti saya aktif ngeblog, dan isinya bukan jualan semuanya, hahaha.

Sementara blog lainnya yang dia kunjungi, udahlah jarang update, isinya jualan semua pulak. Menurut Temans siapa yang bakal dipilih klien untuk bekerja sama?.


2. Ciptakan keunikan diri

Blogger di Indonesia sekarang tuh banyak.

Eh enggak sih, nggak banyak, tapi buanyaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk banget nget nget, hahahaha. Kalau kita nggak punya keunikan, sulit banget buat bersaing.

Apalagi nih ya, buat mamak-mamak kayak saya, yang waktunya amat sangat terbatas banget nget juga. Para ibu sini kumpul, pasti alasan nggak bisa menulis blog setiap hari karena nggak ada waktu kan?

Iya apa iya?

Samaaah, saya juga aslinya nggak ada waktu, jadi waktu nya yang saya sediakan, sampai-sampai waktu tidur kepakai, hahaha.

Saingannya siapa Bu? uhh banyak, ada blogger bapak-bapak, blogger anak muda yang belum rempong dengan urusan anak dan rumah.

Untungnya juga sih, kebanyakan blogger yang masih muda sekarang, masih sibuk dengan overthinking-nya, jadi lumayan kan saingan berkurang *eh.

(((Itu sindiran yak, jadi para blogger yang masih single, yuk gunakan waktumu sebaik mungkin, masa kalah sama mamak-mamak rempong kayak kami? hahahaha))).

Nah, untuk bisa bersaing dalam belantara blogger saat ini, kita harus bisa menemukan ciri khas kita yang unik, biar ketika ada yang butuh blogger, seketika orang ingatnya ke kita.

Gimana caranya? 

Bisa dari cara menulis kita, yang ketika nulis kita nggak perlu kaku kek nulis di website berita. Atau tema-tema yang kita angkat receh tapi mumpuni.

Atau bisa juga dengan unik karena rajin nulis, jadi kalau ada klien yang cari blogger yang aktif menulis di blog setiap hari.

Seketika orang ingat.

"Oh iya, Mbak Rey tuh yang aktif!"

Uhuyyyy wakakakakak.


3. Konsisten mengerjakan job desc blogger

Sebenarnya penjelasan ini simple sih. Yang namanya pengen menghasilkan uang dari blog, itu berarti kita menjadikan blogger sebagai profesi kita kan?.

Nah, dalam sebuah profesi, tentunya ada job desc yang harus kita kerjakan setiap harinya. Sama kayak kita kerja kantoran misalnya, nggak mungkin banget kan kita ujug-ujug terima gaji, tapi kerjanya seminggu sekali doang.

Ada yang dikerjakan, dan dikerjakannya ya setiap hari, setidaknya dalam weekday-lah.

Sama dengan ngeblog.

Kalau mau ngeblog-nya tetap menghasilkan uang, ya setidaknya ikhtiarnya dengan mengerjakan job desc profesi itu setiap hari. Masalah hasil, ya biarkan Tuhan yang bekerja.

Apa aja job desc blogger itu? salah satunya ya menulis, blog walking, perbaiki performa blog, dan masih banyak lagi.

Kerjakan saja dulu hal itu secara konsisten, dan liatlah keajaiban pemasukan dari blog menghampiri kita.


4. Attitude dan profesionalisme dalam kerja sama

Salah satu rahasia saya masih tetap bisa menghasilkan uang dari blog di tahun 2024 ini adalah karena penawaran kerja sama ulang dari yang ngajak kerja sama sebelumnya.

Apakah karena blog saya bagus? oh tentu tydack syelaluh! hahaha.

Menurut saya, salah satu alasan mengapa mereka kembali mengajak saya kerja sama, ya karena saya selalu menjaga attitude atau sikap baik serta profesional dalam bekerja.

Salah satunya, selalu mengerjakan pekerjaan yang diberikan secepat mungkin. Jangan menunda-nunda apalagi jadi deadliner blogger banget. Kita kan nggak akan tahu apa yang bakal terjadi, takutnya pas deadline, eh kita sakit atau ada halangan, gagal deh tepat waktu mengerjakan kerjaan tersebut. 

Selain itu, selalu kerjakan semua job yang diberikan dengan sebaik-baiknya yang kita bisa. Baca brief dengan seksama, berikan tulisan yang terbaik ala kita, hindari copas atau pakai artikel ChatGPT yang tidak diparafrase kan lagi.

Saya memposisikan diri sebagai klien dan bertanya ke diri sendiri. Kira-kira, kalau saya jadi klien, apakah saya bakal ajak blogger seperti saya untuk bekerja sama berulang kali?.

Atau cari yang lebih sergep (cekatan dan anti deadliner) dan profesional serta menjaga attitude tanpa berlebihan?


5. Gunakan medsos

Salah satu cara para klien menemukan saya sebagai blogger lalu mengajak kerja sama adalah melalui media sosial, khususnya instagram.

That's why saya sering menamai diri sebagai blogger sekaligus influencer, biar kata masih kategori abal-abal alias mikro banget, hahaha. 

Karenanya, manfaatkan media sosial untuk branding, bahkan niat branding di media sosial juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari arah lain selain blogging loh.

Lumayan banget kan. 


Oh ya, tips di atas adalah berdasarkan dari pengalaman saya sebagai blogger yang Alhamdulillah masih bisa menghasilkan uang dari blog di tahun 2024 ini.

Mungkin nggak sesuai dengan teori blogging dari pakar blogger. Tapi worth to try sih.


Kesimpulan dan Penutup

Di tahun 2024 ini, di masa gempuran media sosial makin merajalela menguasai para netizen, apakah menghasilkan uang dari blog masih worth it?.

Jawaban saya adalah, masih banget ya, alhamdulillah saya masih menikmati transferan fee dari kerja sama blog hingga saat ini.

Tapi, emang sih, kalau saya dengar cerita keluhan teman blogger lainnya, saya bisa menyimpulkan bahwa apa yang saya dapatkan, yaitu masih bisa menerima uang dari hasil ngeblog di saat sekarang, tiada lain karena bayaran dari usaha saya yang selalu konsisten dan aktif dalam menjalankan profesi saya sebagai blogger.

Tapi, bukan berarti blogger lainnya enggak bisa ya.

Tipsnya simple, cukup selalu konsisten menulis di blog, ciptakan keunikan diri, kerjakan semua job desc blogger dengan baik, jaga attitude dan profesionalisme serta gunakan medsos untuk branding.

Jika konsisten melakukan hal itu, insya Allah ada bayarannya kok. Di mana kita bisa menghasilkan uang dari blog di tahun 2024 ini.


#TuesdayBlogging

Surabaya, 02 April 2024

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey

5 komentar :

  1. Alhamdulillah, senang membacanya.
    Sebuah pengetahuan baru karna saya belum kenal fee dari blog, hihi.

    Semoga Allah selalu meluaskan rezeki Mbak Rey, aaamiin...dan para pejuang rupiah di dunia blog lainnya juga dimudahkan.
    😊

    BalasHapus
  2. Baca postingan ini bikin aku makin semangat buat konsisten, pokoknya aktif gitu minimal, blog nggak mati gaya juga, malah dulu sempet hiatus lama
    alhamdulilah masih ada transferan masuk ya, aku ikut seneng, meskipun nggak sebanyak dulu tapi aku menikmati juga

    BalasHapus
  3. Ga heran kalo blog mu masih diajak kerjasama Rey. Seandainya aku jadi company yg mencari blogger utk promote produkku, aku juga carinya yg seperti blog mu.

    Pertama aktif. kedua, cara mu menulis sponsor post juga ga bosenin. Selalu ditulis dalam bentuk bercerita. Jadi yg baca ga bosan. Kalo udh terlalu teori bgt, kaku, duuuh jujur maless bacanya....

    Dan kliatan juga setiap menuliskan sesuatu kamu ga asal. Jadikan klien juga seneng krn produknya ditulis dengan bagus dan menarik. Percaya kok tiap kali kamu bilang bahwa tiap melakukan pekerjaan ga mau setengah2. Itu juga salah satu yg mungkin bikin rezekimu dari blog ttp ngalir terus 👍

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)