Vina Muliana dan Heboh Masuk BUMN Lewat Bantuan Orang Dalam

vina-muliana-dan-heboh-masuk-bumn

Vina Muliana, seorang selebtok yang sukses dengan branding-nya sebagai seorang HRD di perusahaan BUMN baru-baru ini terkena kasus heboh. Ybs diduga bisa masuk ke perusahaan BUMN tersebut karena bantuan orang dalam. 

Sontak saja kabar ini bikin reputasinya jadi tercoreng. FYI, Vina sudah lama branding diri dengan membagikan berbagai tips dan trik membangun karir sebagai karyawan.


Mulai dari tips dan trik membuat lamaran kerja dan CV atau Curriculum Vitae yang tepat, hingga tips menjawab wawancara kerja. Dan juga bagaimana cara membangun karir, khususnya sebagai karyawan di perusahaan BUMN. 

Baca juga : Pengalaman, Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja


Tentang Stigma BUMN yang Hanya Menerima Alumni PTN Tertentu

Gara-gara viral tuduhan yang diterima Vina, masalah stigma BUMN yang hanya menerima alumni PTN tertentu kembali muncul.

vina-muliana-dan-heboh-masuk-bumn
Sebenarnya sih, hal ini bukanlah berita baru. Dari zaman saya masih single dan struggle dengan masalah karir, stigma ini telah terdengar dan 'terlihat'.

Entah mengapa, setiap kali ada rekrutmen BUMN, yang keterima hanya alumi dari PTN tertentu. Padahal, ketika bekerja dalam satu perusahaan bahkan divisi misalnya, si alumni PTN tertentu itu bahkan bisa dibilang kurang bisa bekerja dengan baik dibandingkan dengan lulusan PTS yang kurang terkenal.

Seiring waktu, ternyata stigma tersebut tak pernah hilang, yang sukses bikin beberapa ortu memacu anak-anak mereka untuk bisa masuk di sebuah PTN terkenal, demi bisa masuk BUMN.

Jadi demikianlah, salah satu alasan dari banyak maba berlomba masuk ke PTN terkenal, yaitu agar bisa diterima masuk BUMN.

Sejujurnya saya bingung jika memang stigma itu benar, karena kenyataannya ada juga loh alumni PTS yang punya kompenten untuk masuk ke perusahaan BUMN. Hal itu terbukti dari beberapa alumni PTS yang gagal masuk BUMN, malah keterima di perusahaan asing, yang tentunya penghasilannya jauh lebih besar.

Tanpa mengerdilkan perusahaan BUMN, tapi sejujurnya dari beberapa sharing orang-orang yang masuk perusahaan asing diketahui bahwa proses rekrutmen perusahaan asing juga tak kalah serius. 

Baca juga : Cerita Setahun Mencari Kerja Setelah Lulus Kuliah


Masuk BUMN Lewat Jalur Orang Dalam? Yay or Nay?

Terlepas terbukti atau tidaknya stigma rekrutmen BUMN dengan jalur orang dalam. Namun sejujurnya saya tak mempermasalahkan hal tersebut sih ya.

vina-muliana-dan-heboh-masuk-bumn

Maklum, meski saya nggak pernah masuk perusahaan BUMN, tapi saya juga pernah masuk kerja di sebuah perusahaan karena faktor orang dalam.

Baca juga : Kasta Pencari Kerja di Indonesia, Kamu Pernah di Kasta Mana?

Dan karenanya saya setuju sih dengan klarifikasi Vina Mulyana di salah satu VT terbarunya, tentang mengganti 'dibantu' dengan memberi informasi.

Sayapun ketika itu bisa mendapatkan kerja, karena diberi informasi oleh kakak ipar yang kebetulan berteman dengan wakil manager di sebuah proyek. 

Kebetulan di proyek tersebut butuh beberapa tenaga kerja, dan karena sistemnya kontrak proyek, proses rekrutmen dilakukan berdasarkan rekomendasi saja.

Dan begitulah saya akhirnya diterima masuk bekerja di proyek tersebut, meski jujur waktu itu saya ragu, apakah bisa bekerja dengan baik?

Kenyataannya? hanya dalam sebulanan, saya sudah berhasil mencuri perhatian para atasan, karena terlalu 'gila' kerja, hahaha.

Jadi begitulah, meski status saya ketika itu hanya kontrak proyek, tapi akhirnya jadi 'batu loncatan' untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan bidang yang sama dengan status karyawan tetap.

Hal itu tidak akan terjadi, kalau bukan karena kinerja saya.

Jadi, sebenarnya tidak masalah sih kalau masuk kerja lewat jalur info orang dalam, yang penting emang pantas menduduki jabatan tersebut.

Dan buat saya, nggak masalah dengan stigma BUMN hanya menerima alumni PTN tertentu, yang penting alumni tersebut memang mampu bekerja sesuai tuntutan perusahaan.

Namun yang pasti, memang sebaiknya wajib mengikuti semua rangkaian rekrutmen sih ya, dan berhasil lolos dengan nilai yang sesuai kebutuhan perusahaan.

Karena toh kan udah ada aturan ya, masa iya aturan dibuat untuk pajangan, ye kan? hehehe.

Baca juga : Manfaat Sikap Mandiri


Kesimpulan dan Penutup

Viralnya Vina Muliana, seorang seleb TikTok, yang diduga masuk BUMN karena bantuan orang dalam. Membuka kembali stigma BUMN yang melakukan rekrutmen dengan jalur bantuan orang dalam.

Namun menurut saya, hal itu sah-sah saya, karena toh terbukti juga kalau Vina memang mampu bekerja dengan baik dan sesuai kebutuhan perusahaan.

Bahkan banyak ilmu tentang pengembangan karir dari bidangnya sebagai HRD, yang sukses ditiru banyak orang.


Surabaya, 11 September 2023

Sumber: 

  • Opini dan pengalaman pribadi
  • https://www.harapanrakyat.com/2023/09/gegara-heboh-vina-muliana-klarifikasi-tentang-kariernya-di-bumn/ diakses 11 September 2023

Gambar: Canva edit by Rey

Demikian artikel tentang viral selebtok Vina Mulyana dengan dugaan masuk BUMN lewat jalur bantuan orang dalam, semoga menginspirasi.

6 komentar :

  1. dibantunya bagaimana memangnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebanyakan emang dibantu spill info lowongan, tapi ketika proses rekrutmen nggak tahu juga sih :D

      Hapus
  2. ini yang kemaren tentang jejak digital itu ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benerrrr hahaha.
      Sebenarnya ilmu-ilmu yang dia bagikan itu bagus banget. CUman emang karena dia kerjanya di BUMN di mana sejak dulu emang ada stigma 'negatif', ditambah satu komen yang bikin pamornya jatuh, jadinya ya gitu :D

      Hapus
  3. kalau menurut video lanjutan dari si Vina ini, maksud orang dalam disana adalah "memberi informasi", bener kata mba rey
    dan kata vina, untuk proses rekruitmen dan tes tetep diikuti seperti pegawai baru yang lain.
    Mungkin dari salah ucapnya vina akhirnya merembet ke persepsi yang lain ya. Aku sendiri waktu awal tau videonya juga kaget, kayak gila nih jujur amat hahaha.
    atau mungkin dia pas bikin video memang sengaja mau bikin hook yang mengundang orang buat penasaran lebih jauh gitu

    BalasHapus
  4. Kayaknya sejak aku off dari IG, banyak ketinggalan berita yaaa 🤣🤣🤣. Baru denger nih beritanya Rey . Untung baca blog mu 😄😄. Jadi tahu walo telat.

    Setujuuu, aku juga ga masalahin yg namanya orang dalam. Tapiiii imbangin dong Ama kemampuan. Jangan cuma masuk Krn nepotisme, tapi performance nol besar. Maluuuuu yg kasih rekomendasi.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)