9 Cara Mengatasi Writer's Block Pada Blogger Ala Rey

cara mengatasi writer's block

9 Cara mengatasi writer's block pada blogger yang saya tuliskan kali ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah rutin konsisten ngeblog selama 6 tahun lamanya.

Dan takjub banget, ternyata saya udah 6 tahun loh!. Enam tahun! fokus ngeblog dan selama itu nggak pernah menikmati dan memanjakan si writer's block kelamaan.   

Meskipun saya udah mulai menulis di blog sejak tahun 2007 atau 2008 ya?. Tapi emang sih karena keterbatasan waktu, modal dan pengetahuan, akhirnya saya cuman asal nulis aja, nggak pernah seserius dan konsisten kayak sekarang.

Dan suprisingly juga nih, bahkan keseriusan dan konsistensi saya menulis di blog ini, adalah sebuah profesi terlama sepanjang hidup saya, hahaha.

Iya, bahkan seheboh apapun pengalaman saya dalam dunia kerja kantoran, ternyata belum selama profesi blogger ini. Apalagi, dulu ketika saya kerja kantoran, beberapa pindah kerjaan.

Bahkan, ketika mulai mendalami hal-hal baru, kayak jualan online, ikut bisnis MLM Oriflame, tidak pernah sampai bertahan selama ngeblog ini.

Dan lebih luar biasanya lagi nih ya, sebenarnya, dibanding dengan sebelum pandemi, profesi blogger ini udah makin tenggelam ditelan para konten kreator video.

Iya, fee blogger semakin hari, semakin mengecil, berbanding terbalik dengan tuntutan yang diharapkan klien terhadap para blogger yang makin seabrek.

Karena hal itulah membuat banyak blogger, bahkan yang udah senior, selain pak Anton ding, hahaha, mulai berpaling dari dunia blogger. Meninggalkan blognya yang semakin hari semakin sepi. Palingan di blog cuman ada tulisan terbaru tentang sponsored post, hehehe.

It's Ok sih, saya paham banget bagaimana perasaan para blogger senior, di mana dulunya mereka begitu dimanjakan dengan profesi blogger ini. Eh tahu-tahu semua berubah menjadi hal yang biasa aja.

Padahal, kita semua sebenarnya setuju kan, kalau menulis blog dan mengembangkan blog itu, tak semudah fee menyedihkan dari klien *eh, hahaha. 


Apa itu Writer's Block

Writer's block adalah kondisi di mana penulis atau blogger mengalami sebuah masa yang sulit untuk menulis. Hal ini disebabkan oleh beberapa kondisi yang jika dibiarkan lama-lama akan menjadi normalisasi yang akhirnya semakin sulit untuk bisa menulis kembali. 

Penyebab writer's block akan membuat 2 kondisi para blogger jadi sulit menulis, di antaranya:

  • Sulit memulai tulisan di blog.
  • Sulit menyelesaikan tulisan di blog.


Cerita Mengalami Writer's Block Pada Blogger

Kalau dipikir-pikir, selama masa serius ngeblog, saya sempat mengalami kondisi writer's block juga. Hanya saja, saya tidak menikmati dan memanjakan si 'blok menulis' itu. 

Kondisi ini bisa dilihat dari arsip blog saya.

Bahkan selama ngeblog, saya hanya bisa menulis setiap hari di blog ini ketika tahun 2020 lalu. Selain daripada itu, postingan di blog ini jarang mencapai 30 tulisan setiap bulannya.

Meskipun hal itu bukan semata karena saya sedang tidak menulis, as you know kan ye, saya punya 4 blog yang aktif aka domainnya berakhiran dotcom. Jadi mau nggak mau saya wajib membagi waktu untuk menulis di blog lainnya juga.

Namun, saya pernah juga kok mengalami hari tanpa menulis sama sekali, bahkan tanpa buka blog sama sekali.

Ketika itu, saya mengalami 2 kondisi writer's block di mana, saya bingung mau nulis apa, ujungnya scroll medsos cari ide, dan berakhir dengan lupa waktu, hahaha.  

Pernah juga saya berada di kondisi bingung atau lagi nggak mood meneruskan tulisan yang ada, alhasil numpuklah semua di draft blog. Meskipun kondisi ini juga kadang menguntungkan buat saya sih, di mana ketika besoknya lagi nggak punya ide menulis, saya bisa mencarinya lewat draft blog aja, hehehe.

Namun, saya memang jarang terlena dan mau aja kalah sama kondisi writer's blog tersebut. Sehingga tak perlu berlama-lama, saya bisa kembali on track dalam menulis blog.

Bilang aja deh Rey, dirimu balik menulis karena butuh uang kan? wakakakakak.


Penyebab Writer's Block Pada Blogger

Menurut pengalaman saya, ada beberapa kondisi penulis atau blogger yang menjadi penyebab terjadinya writer's block, di antaranya:


1. Sedang burn out

Burn out adalah sebuah kondisi stres yang dialami akibat dari rasa lelah baik fisik maupun mental. Bagi para mom blogger, waaahhh nggak usah nanya dah, apakah mereka pernah merasakan kondisi ini?

Off course SERING! hahaha. 

Bahkan udah jadi kondisi dalam keseharian ngeblog dah, dan karena terus saya alami, lama-lama terbiasa juga, hahaha.

Yang namanya lagi capek fisik dan mental tuh memang bisa terjadi pada siapa saja, bukan hanya para mom blogger. Dan ketika hal itu terjadi, jangankan mau menulis yak, memikirkan mau nulis apa juga, sulit.


2. Terlalu perfeksionis

Salah satu penyebab utama writer's block khususnya buat para blogger adalah, pengennya semua serba perfeksionis. 

Tema tulisan harus sempurna, isi tulisan harus bisa nyamain atau mengalahkan isi tesis *eh, hahaha. SEOnya harus sempurna, penyusunan katanya harus sempurna.

Astaga, saya nulisnya aja capek, apalagi yang mengalaminya ya.

I mean, bagus sih kalau pengen semua selalu perfek atau terbaik, tapi seringnya hal ini bisa menjadi sebuah kondisi yang menyebabkan writer's block pada blogger.


3. Kekurangan waktu untuk menulis

Ini kayaknya dialami oleh hampir semua orang dewasa zaman now. Waktu 24 jam itu berasa selalu kurang. Kalau menurut saya sih, sebenarnya nggak selalu waktunya yang kurang, tapi karena kita tanpa sadar membiarkan sesuatu mencuri waktu penting kita.

Apa itu?

Yup gadget, hehehe.

Meskipun ada juga yang memang benar-benar kekurangan waktu karena memang sibuk banget. Tapi, sebagian besar orang-orang sebenarnya hanya bermasalah pada kurang disiplin dalam manajemen waktu.

Ini adalah sebuah tantangan terbesar bagi mom blogger, karena tidak ada bos yang mengontrol, seperti para karyawan kantoran.

Alhasil, waktu terasa kurang, pekerjaan rumah dan mengurus anak terasa sangat menyita waktu untuk menulis, padahal ya nggak melulu seperti itu. 


4. Kesulitan mencari ide tulisan

Penyebab writer's block lainnya adalah ketika kesulitan mencari ide tulisan. 

Ide tulisan blog memang banyak, tapi percayalah, tidak semua ide bisa dengan mudah kita tulis. Apalagi yang namanya ngeblog itu sedikit banyak masih dipengaruhi oleh mood dan bagaimana kita menguasai ide tersebut.


5. Overthinking dengan pendapat pembaca

"Saya nulis gini, si A tersinggung nggak ya?"

"Saya nulis ini, si B setuju nggak ya?"

"Saya nulis ini, si C bakalan komen negatif nggak ya?"

Ada yang pernah mengalami hal tersebut?. Saya pernah dong.

Itulah yang menjadi awal mula saya suka nulis hal-hal tentang diri sendiri. Alasannya agar orang lain nggak perlu tersinggung dengan tulisan saya yang sebenarnya bukan untuk menyinggung orang tersebut.

Tapi, ketika udah menulis hal pribadipun, tetap saja ada yang komen negatif. Dibilang oversharing lah, nyebar aib lah.

Kalau diikutin semua kata pembaca, keknya saya nggak bisa menulis dah, dan memang hal inilah yang menjadi penyebab writer's block pada blogger.


6. Adanya distraksi

Lagi nulis diajak ngobrol.

Mau dapat ide di kepala, eh ada yang minta tolong ambil anu.

Lagi seru-serunya menuangkan begitu banyak ide di kepala, ada suara jejeritan plus suara benda jatuh dengan keras.

Pernah ada di kondisi itu? Keknya hampir semua mom blogger mengalaminya. Namanya juga ngeblog dekat anak kan ye.

Tapi, yang bukan mom blogger juga mengalaminya loh, meskipun distraksinya tidak melulu karena anak ya. Ada banyak distraksi yang bisa membuat seorang blogger akhirnya mengalami writer's block.  


9 Cara Mengatasi Writer's Block Pada Blogger Ala Rey

Bertahun ngeblog dan mengalami beberapa penyebab writer's block di atas, bikin saya menemukan sendiri, beberapa cara untuk mengatasi kondisi tersebut, di antaranya:


1. Menulislah setiap hari

Yup, menulis, menulis dan menulis. Setiap hari menulis.

Meskipun blogger tidak selalu seperti penulis buku, yang mana hanya menghasilkan uang kalau bukunya udah terjual.

Itu berarti harus selalu menulis dan bikin buku kan ye.

Berbeda dengan blogger, ketika berhenti sejenak ngeblog, selama performa blognya masih bagus, akan tatap ada tawaran kerja sama.

Namun, kondisi tersebut tidak akan bertahan lama, pada dasarnya blogger itu ya harus menulis. Agar bisa selalu bersaing.

Selain bisa dengan mudah mengusir writer's block, menulis di blog setiap hari akan menghasilkan beberapa skill atau kemampuan baru. Yang mana bisa dijadikan cara mengatasi blok menulis itu.

Misal, kemampuan menulis dengan lancar, kemampuan menulis meski banyak distraksi, serta kemampuan mengelola kata, meskipun pikiran penuh atau burn out, hahaha


2. Jika sedang burn out, tulislah apa yang menyenangkan hati

Burn out memang kadang tidak bisa dihindari, oleh karenanya, ketika hal itu terjadi, jangan memaksakan diri untuk menulis dengan sempurna.

Cobalan untuk menulis hal-hal yang menyenangkan hati. 

Hal ini sangat membantu saya dalam konsisten menulis. Bahkan ada masa, di mana seharusnya saya menulis artikel sponsored post, tapi nggak ide. Yang saya lakukan adalah, malah menulis curhat untuk mengembalikan mood bahagia, hahaha.

Dengan demikian, setelahnya saya bisa dengan mudah menulis tema tertentu sponsored post, meski tadinya, kondisi saya sedang burn out atau lelah.


3. Sesekali abaikan segala aturan SEO yang rumit

SEO memang sangat penting bagi para blogger. Kemampuan menulis yang SEO friendly sangat dibutuhkan.

Tapi, tidak jarang hal ini malah membatasi kebebasan dalam menulis, yang ujungnya bisa jadi penghalang dalam menulis.

Karenanya, boleh kali sesekali menulis tanpa harus tersiksa oleh kaidah SEO, khususnya tentang keyword dan peletakannya.


4. Manajemen waktu dengan disiplin

Ini super penting dan harus dilakukan oleh semua manusia deh kayaknya, hahaha.

Iya, selalu disiplin dalam manajemen waktu. Bukan hanya kemampuan menyusun daftar kegiatan keseharian, tapi juga kedisiplinan penuh dalam menjalankan list kegiatan tersebut.

Kontrol diri ketika menggunakan hal-hal yang berpotensi mencuri waktu kita tanpa disadari, misal ketika menggunakan gadget.

Jika benar-benar bisa disiplin, waktu untuk menulis setiap hari itu bukanlah sebuah hal yang sulit dicari.


5. Banyak membaca apa saja

Menjadi seorang penulis itu, meskipun baru sebatas penulis blog atau blogger, wajib banget mengisi pengetahuan dengan cara membaca.

Kalau malas membaca, terus gimana cara menulis hal-hal yang baru? Sementara kemajuan dalam segala bidang di masa sekarang tuh benar-benar melesat dengan cepat.

Kita bisa membaca apa saja, baik buku, novel, maupun postingan dari blog lainnya. Bisa sekalian menjalankan kerjaan ngeblog lain yaitu blog walking.


6. Abaikan komentar negatif siapapun

Percayalah, tidak pernah bisa kita menyenangkan semua pembaca yang mampir ke blog kita. Apalagi kalau tentang sebuah ide, pendapat maupun opini.

Jadi, teruslah menulis, tak perlu pedulikan komentar negatif ataupun kontra terhadap isi tulisan kita. Kunci pentingnya cuman satu, pastikan kita tidak melanggar UU ITE dan tidak merugikan orang lain secara langsung.


7. Berlatih menulis dalam segala suasana

Sebagai mom blogger, sulit bagi saya untuk menemukan waktu yang cukup dan tempat yang nyaman untuk menulis.

Pagi hari setelah mengantar si Adik, tentunya saya bisa mampir ke sebuah tempat seperti perpustakaan daerah Surabaya untuk menulis.

Tapi bukan berarti bisa menulis dengan damai, karena itu tempat umum, pasti akan ada distraksi dari kegiatan orang-orang di sana.

Kalau di rumah? masya Allahhh...

Anak-anak yang cerewet ajakin ngomong terus, atau anak-anak yang berantem, anak-anak diam tapi ternyata sedang melakukan hal yang berbahaya, dan masih banyak lagi, harus saya hadapi.

Kenyataannya, saya tetap menulis. Dan coba tebak apa skill baru saya sekarang?

Yup, saya bisa menulis dengan lancar di tempat umum, kayak di McD, di antara banyak suara bising, suara musik, dan lainnya. Saya bisa tuh tetap menulis dengan lancar, hehehe.


8. Ikut tantangan blogging

Cara lain untuk mengatasi writer's block adalah dengan ikut tantangan blogging. Bisa tantangan menulis di blog setiap hari. Tantangan menulis setiap 2 kali seminggu maupun seminggu sekali.

Lama-lama kita terbiasa mengikuti ritme wajib dari tantangan blogging tersebut dan secara nggak langsung bisa menghilangkan blok menulis yang kita alami. 


9. Cintailah menulis

Last but not least adalah seperti yang sering saya tuliskan di manapun, bahwa..cintailah menulis. Memutuskan jadi blogger itu berarti mau menulis dan terus bersahabat dengan menulis.

How about 'jangan cuman bersahabat'? tapi pacaranlah dengan menulis dengan mencintainya *uhuk.

Jika sudah mencintai sesuatu, puncak gunungpun pasti akan bisa kita daki, meskipun kadang mungkin butuh helikopter biar cepat sampai *eh, hahahaha.


Penutup dan Kesimpulan

Blogger itu sama dengan penulis, kerjaan utamanya ya menulis.

Sayangnya, sering banget kita harus berhadapan dengan kondisi writer's block, yang bikin kita jadi malas atau nggak bisa menulis sama sekali oleh beberapa penyebab.

Sebagai blogger yang sudah serius konsisten ngeblog selama 6 tahun lamanya, sayapun pernah mengalaminya. Dan belajar dari pengalaman itu, saya punya banyak cara, setidaknya ada 9 cara dalam mengatasi writer's block tersebut.

Kalau temans, punya cara lain, nggak?


Surabaya, 20 Februari 2024

#TuesdayBlogging

Sumber: Opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey

3 komentar :

  1. Koreksi mbak, 2007 / 2008 atau 2017 / 2018 hehehe,,, kalau aku dulu mulai ngeblog sejak tahun 2010an tapi sampai sekarang masih seperti pemula hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2007an :D
      Dari zaman Multiply :D

      terus Multiply hilang, pindah ke blogspot dan wordpres.
      Terus bikin lagi akun ini di tahun 2013

      Hapus
  2. aku pernahh ngalami writers block
    bahkan dulu sampe hiatus setahun ,astagahhh setahun wkwkwk
    dibilang sibuk banget juga enggak, kalau mau diniatin curi curi waktu di sela kesibukan sebenernya bisa
    aku sendiri heran, kok bisa dulu tuh sampe ga apdet blog sama sekali, tapi lebih sering blogwalking, sedangkan blog sendiri ga ada tulisan terbaru.
    untung aja nama domainku masih bisa diperpanjang hahaha

    iya aku pernah ngalami pas mau nulis sponsored post, idenya bingung mau mulai dari mana, aku tinggal nongkrong aja hahaha

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)