Anak Berani Tidur Sendiri di Kamarnya, Begini Ceritanya


Anak berani tidur sendiri di kamarnya merupakan tahapan yang sering jadi tantangan bagi orang tua. 
Tapi, Alhamdulillah tidak dengan kami.

Tanpa terlalu banyak usaha ini itu, si Kakak Darrell (5Y10M) akhirnya malah ingin tidur sendiri tanpa diminta atau disuruh.
Sudah 2 minggu ini saya dan si papidady tidur kepanasan, sejak si Kakak Darrell mengusir kami dari kamarnya yang ber AC. Kami memang hanya punya 1 AC yang sengaja dipasang di kamar si Kakak.

Yup, akhirnya si kakak yang sejak dulu bikin maminya kesal karena udah gede tapi gak berani tidur sendirian. Lalu dipaksa tidur sendiri tapi maminya nggak tega, karena dia tidur sambil berlinang air mata.


Akhirnya sekarang dia sendiri yang meminta tidur sendiri, tanpa harus dikelonin atau dijagain saat tidur, seperti biasanya.

Alhamdulillah.

Dan akhirnya, kami menemukan lagi 'couple time' yang mana bisa 'pillow talk' sebelum tidur. Dan yang paling senang sih, anak nggak perlu tau aktifitas orang dewasa saat tidur, hehehe.

Awalnya terasa aneh saat harus tidur terpisah dengan si Kakak. Bertahun-tahun tidur di sampingnya, berdempet-dempetan di kasur ukuran single nya.

Sekarang bisa kembali tidur di kasur kami yang ukuran jumbo 180 boo... terasa luas namun kadang sepi karena nggak bisa peluk si Kakak.

Baca juga : Hal yang Harus Dilakukan Setelah Memarahi Anak

Peluk papinya aja dong...
Pengennya sih gitu, tapi berhubung masih harus membiasakan diri tidur di ruangan dengan suhu hangat. Meskipun ada kipas angin, tapi rasanya kok tetap kegerahan ya, mungkin juga karena sekarang suhunya lagi panas-panasnya.

Anyway, ternyata ada masanya anak akan mandiri dengan sendirinya. Jadi, nggak perlu kita sebagai ortu paksa jika dia belum mau, kitanya saja yang sebisa mungkin menjaga agar anak nggak perlu tau aktivitas dewasa orang tuanya.

Kalau mau ada aktivitas dewasa, usahakan tunggu anak tidur lalu pindah ke kamar lainnya.
Semakin bersyukur saja di beri kesempatan untuk mendampingi anak di usia kecilnya, meskipun kadang kesal karena sebenarnya saya lebih suka bekerja mencari uang.


Namun, Allah selalu punya cara untuk memperlihatkan kebesaranNya agar saya yang kadang lupa bersyukur ini jadi kembali bersyukur padaNya.

Alhamdulillah

Sidoarjo, 23 September 2016

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)