Momen Berharga Bersama Si Kecil Dalam Stimulasi Motoriknya

stimulasi motorik bayi

Sharing By Rey - Momen stimulasi motorik si kecil, sesungguhnya merupakan momen berharga yang bisa dinikmati bersama si kecil.

Meskipun saya menjadi ibu pertama kalinya di saat usia yang sudah sangat matang, ternyata tidak menjadikan saya lebih baik dalam mengasuh anak.



Demikianlah, saat si sulung lahir secara prematur 8 tahun lalu, hal yang saya utamakan hanyalah kesehatannya saja.

Maklum, entah karena terlahir sesar dan prematur, si sulung menghabiskan masa bayi hingga berusia 6 tahun, dengan bolak balik ke dokter spesialis anak.

Yup, si kakak sakit-sakitan mulu, sehingga saya hanya fokus memperhatikan kesehatan jasmaninya, dan lupa akan tumbuh kembangnya.

Alhasil, si sulung melewatkan masa yang wajib dilewati semua bayi, yaitu merangkak.
Si sulung hanya merayap, lalu perlahan belajar berdiri dan akhirnya bisa jalan.
Awalnya saya malah merasa senang dan bangga, karena si kakak tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa berjalan.

Selain itu, karena trauma si sulung yang sering sakit, saya jadi over protektif padanya, begini gak boleh, begitu gak boleh.
Megang ini takut kotor, megang itu takut ada kumannya.
Maklum pula, si sulung bermasalah juga dengan pencernaannya, hingga pernah di opname saat usianya 10-11 bulan gitu.

Hari berganti hari, sampai akhirnya si sulung masuk SD dan saya ditegur oleh seorang psikolog anak di sekolahnya, yang mana beliau mengatakan bahwa si sulung kurang dalam keseimbangan, karena melewati tahapan merangkaknya, dan tidak pernah di stimulasi dengan baik

Awalnya saya shock, dan sedikit ngeyel mengatakan bahwa bukankah setiap anak itu unik dan beda? gak bisa disamakan dengan semua anak?
Si psikolog anak tersebut menjelaskan, bahwa yang beda itu adalah waktu tumbuh kembang anak, bukan tahapannya. 

Semua tahapan tumbuh kembang anak itu wajib, dan untuk itu STIMULASI dibutuhkan, khususnya untuk melatih motoriknya.

Saya masih terus ngeyel, sampai akhirnya berkali-kali si kakak terjatuh dalam posisi pasrah, dia jatuh bagai di atas kasur, pasrah saja giginya kena tanah, lantai atau apapun tempat dia jatuh, sampai akhirnya giginya tanggal padahal itu adalah gigi dewasanya.
SEDIHNYA!!

Ternyata, si kakak memang tumbuh dengan kondisi keseimbangan yang kurang, refleksnya pun kurang, sehingga mudah jatuh dan sedikitpun tidak ada usaha refleks melindungi wajahnya saat terjatuh.

Betapa saya sangat menyesal, telah menyia-nyiakan waktu untuk mencari tahu tentang tumbuh kembang anak, serta stimulasi untuk melatih motoriknya.

Pentingnya Stimulasi Motorik Anak Dalam Tumbuh Kembangnya


Karena hal tersebut, sejak anak kedua saya lahir, saya sudah bertekat untuk tidak mau lagi mengulangi kesalahan yang sama.
Si kecil harus melewati masa kecilnya dengan lebih baik dan lebih terpantau tumbuh kembangnya.
Saya juga lebih ngeh mempelajari tentang tahapan tumbuh kembang anak, stimulasi yang bisa dilakukan untuk merangsang motorik anak dan tentunya ikut serta dalam momen tersebut.


Apa itu motorik anak?

Gerakan motorik atau adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia, dalam hal ini adalah anak (Wikipedia).

Ada dua macam motorik pada anak, yaitu :

1. Motorik Kasar

Motorik kasar adalah  kemampuan anak dalam mengembangkan aktivitas yang menggunakan otot-otot besar penyanggah tubuhnya. seperti tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, berjalan, lari, melompat dan sebagainya.

2. Motorik Halus

Motorik halus adalah kemampuan anak dalam mengembangkan keterampilan yang membutuhkan koodinasi antara otot-otot kecil dengan bantuan berbagai fungsi indera. Misal, memegang benda, meraih benda, mencoret dan sebagainya.
Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu secara rutin yang biasa disebut stimulasi.


Cara sederhana stimulasi motorik anak Ala Rey

Zaman sekarang ada banyak banget cara untuk menstimulasi motorik si kecil, berbagai permainan dari yang mahal maupun yang sederhana tersedia di mana saja.
Tinggal kita sebagai orang tua yang kudu pandai-pandai memilihnya untuk melengkapi stimulasi motorik si kecil.

Bagi saya, tidak perlu sibuk mencari mainan yang menguras isi dompet, jika sebenarnya di rumah ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama demi stimulasi motoriknya.
Selain low cost, ada banyak hal yang bisa kita ajarkan kepada anak selain mengembangkan motoriknya. Salah satunya adalah belajar tanggung jawab sedari dini.

Kegiatan sederhana itu adalah :

1. Membiarkan si kecil bereksplorasi dalam rumah

Sewaktu si sulung masih bayi, saya menghabiskan waktu seharian untuk menemaninya bermain hal yang itu-itu saja, mainan yang itu-itu saja.
Tentu saja, mainan tersebut sudah steril, karena saya takut si sulung bayi kena kuman dan diare (ibu lebay).
momen explorasi si kecil
Bebas eksplorasi dan kepo terhadap apapun

Namun untuk si anak kedua ini, saya sedikit merubah kebiasaan tersebut, saya biarkan si kecil bereksplorasi dalam rumah, yang tentunya sudah saya pastikan lantai telah bersih, demikian pula tempat-tempat dia berpegangan seperti meja dan kursi.

Karenanya, dia bebas bereksplorasi ke sana ke mari, merangkak dengan gembira dengan penuh rasa ingin tahu. Dan Alhamdulillah, si nomor dua bisa melewati tahapan merangkak dengan baik.

Mencoret bersama kakak, berlatih memegang pensil dan membuat garis

Manfaatnya, insha Allah motorik kasarnya lebih baik, dan motorik halus dalam gerak refleksnya jadi lebih baik pula.


2. Membiarkan si kecil buka tutup lemari atau laci



Sesungguhnya hal ini agak menantang bagi saya, karena saya adalah seorang ibu yang amat sangat khawatir jika anak melakukan adegan yang bisa merugikan dirinya sendiri, misal tangannya kejepit pintu laci atau lemari.

Tapi demi perkembangan motoriknya, saya relakan saja si kecil melakukan hal tersebut, yang pastinya saya tetap mendampinginya agar tidak terjadi hal-hal yang saya takutkan.

Manfaatnya, selain melatih motorik kasarnya, yaitu membantu si kecil berdiri untuk meraih pintu lemari, juga untuk stimulasi motorik halusnya, yaitu keterampilan meraih gagang pintu lemari atau laci.
Di sisi lain, si kecil juga belajar aspek sosial kemandirian, dengan saya ajarkan dia menutup kembali pintu lemari tersebut, setelah selesai dibuka.


3. Membiarkan si kecil membongkar isi lemari.

Awalnya, saya nyaris depresi melihat dampaknya.
Saat itu, saya sedang mandi, dan seperti biasa si kecil nangis pengen ikutan, karenanya saya buka saja pintunya, dan memintanya menunggu di depan pintu, tidak boleh masuk karena licin.

Awalnya si kecil agak protes dan rewel, namun hanya berselang beberapa menit tiba-tiba dia anteng, 'alarm' ibu saya mulai berdentang, pasti terjadi sesuatu.
Dan benar saja, dia anteng karena menemukan mainan baru dong, dia keluarkan semua isi lemari pakaian saya, lol.

Ingin nangis dan melarangnya, tapi urung karena setelah saya menegurnya dengan pedenya si kecil mengembalikan semuanya di dalam lemari lagi, meskipun you know-lah, makin hancur berantakan, hahaha.

Baiklah, Bayi, bongkarlah sampai kau puas

Tapi saya takjub banget, melihat kemampuannya mengangkat pakaian yang keluar itu dengan kedua tangannya, semacam motorik kasar maupun halusnya bekerja sama dengan baik, dia duduk memungut baju yang berserakan tersebut, lalu berdiri untuk memasukan baju tersebut dalam lemari.

Masha Allah, seketika saya gak jadi depresi, dan bersyukur karena aspek motorik kasar, halus maupun sosialnya berkembang dengan baik.

Selain isi lemari pakaian, si kecil juga doyan membongkar isi lemari piring, dia keluarkan semua peralatan yang bisa dia jangkau, lalu dia masukan kembali dengan kacaunya, hahaha.
 
Capek bongkarin isi lemari piring, minta Monde Boromon Cookies


4. Membiarkan si kecil makan sendiri camilannya yang sehat

To be honnest, saya masih belum merelakan si kecil makan sendiri, kecuali makan camilan atau snack-nya yang sudah pasti saya pilihkan camilan yang sehat. 

Alhamdulillah, si kecil doyan ngemil, dan salah satu camilan favoritnya adalah Monde Boromon Cookies.
Mengapa memilih Monde Boromon Cookies? tentunya karena sehat dan juga bisa melatih atau sebagai stimulasi motoriknya pula.
Kok bisa?

Menggunting bungkus Monde Boromon Cookies bersama mami


Monde Boromon Cookies, ngemil sehat sekaligus stimulasi motorik si kecil



Monde Boromon adalah makanan selingan atau cookies sehat buat anak usia 1-5 tahun, camilan khusus anak ini diproduksi oleh  PT. Monde Mahkota Biscuit yang telah ada sejak tahun 1984.

Berbentuk cookies bulat kecil, dan dikemas dalam sebuah bungkusan plastik, dan dikemas lagi dalam sebuah karton berwarna cerah dengan gambar karakter lucu di bagian kemasannya.
Setiap kardus berisi 6 bungkus cookies seberat 20 gram, sehingga ukuran kemasannya sangat pas dikonsumsi oleh anak, tanpa harus menyisakan cookies di bungkusan yang telah dibuka.

Kemasan luar dari karton
Kemasan dalam terdiri dari 20 gram

Tidak hanya sekadar camilan, Monde Boromon Cookies juga memiliki banyak kelebihan lainnya, seperti :


1. Camilan yang sehat untuk anak.

Monde Boromon Cookies adalah camilan gluten free sehingga baik untuk pencernaan si kecil, terbuat dari sari pati kentang, madu dan minyak ikan. 
Yang mana kita tahu betul, bahwa kentang, madu dan minyak ikan itu mengandung banyak kebaikan serta nutrisi yang sangat dibutuhkan si kecil.

Kentang  merupakan karbohidrat dengan serat tinngi sehingga baik untuk pencernaan, memiliki antioksidan tinggi, beta-karoten, vitamin C, vitamin B kompleks, besi dan fosfor. 

Madu merupakan sumber energi yang terdiri dari fruktosa, glukosa, dan sukrosa sangat baik untuk diberikan, karena energi mereka akan terus bertambah. Mengandung vitamin dan mineral yang mampu melindungi hati dan meningkatkan imunitas.

Minyak ikan menjadi spesial karena mengandung omega-3, yaitu asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan, tapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Terdapat dua jenis asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan, yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA)


2. Bentuknya kecil dan bulat, pas di genggaman si kecil


Memegang sendiri bungkus Monde Boromon Cookies

Bentuk snack Monde Boromon Cookies ini sangat pas di genggaman si kecil, bulat dan kecil dengan warna cerah layaknya cookies anak.
Sehingga, saat memakannya, si kecil bisa sekaligus belajar menggenggam butiran kecilnya, yang pastinya sangat bermanfaat dalam melatih motorik halus pada tangan dan jari si kecil.

Tangan kanan memegang cookies yang bulat, tangan kiri memegang bungkus Monde Boromon Cookies


3. Mudah meleleh saat kena air liur

Meskipun bentuk cookies-nya bulat dan terkesan keras, namun saat ajaibnya, saat kena air liur, cookies ini bakalan langsung meleleh sehingga mudah dikonsumsi anak kecil.
Tentu saja, hal itu bisa melatih motorik halus yang ada di mulut dan lidah si kecil, sehingga bisa menggigit serta menelan dengan baik.


4. Rasanya enak

Alhamdulillah, si kecil saya sangat suka Monde Boromon cookies ini, bukan hanya dia, si sulung yang berusia 8 tahun pun suka banget cookies ini.
Daannn, saya sebagai busui juga ikutan ngemil cookies ini.

Gak aneh sih, karena rasanya yang enak dan unik.
Jadi, saat digenggam semacam menggenggam kacang telur, bulat dan keras.
Pertama kali mencoba saya agak khawatir, apa bisa si kecil makan cookies dengan sekeras tekstur yang keras tersebut.

Ternyata, pas saya makan, voilaaa.. ajaib.
Hanya butuh beberapa detik saat kena liur, Monde Boromon cookies ini langsung lumer tanpa sisa.
Rasanya pun manis dan lembut, pantas saja disukai oleh para kiddos.

Dan bukan hanya sekadar ngemil, camilan ini juga bisa menstimulasi anak tentang belajar rasa, bentuk, tekstur dan melatih kemampuan makan anak.


5. Harganya terjangkau

Tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk camilan enak, sehat dan multi fungsi motorik anak ini.
harganya sangat terjangkau.
Untuk kemasan kardus isi 120 gram, yang terdiri dari 6 bungkus Monde Boromon cookies masing-masing 20 gram, bisa kita dapatkan dengan harga 12,500 - 18,000 (tergantung toko yang menjual).

Kemasan bungkus 20 gram
Kemasan luar


Beli Di Mana?

Monde Boromon Cookies dapat kita beli di Monder Mart, e-commerce lainnya seperti Shopee, Tokopedia, Blibli dan lain-lain.

Bisa juga di dapatkan di supermarket khusus seperti Ranch Mart, Super Indo, Hari-Hari Swalayan, Tiptop Swalayan dan grand lucky.
Jadi, tidak perlu bingung dalam memenuhi gizi si kecil dengan camilan sehat dan multi guna ini.

Karena Monde Boromon Cookies, bisa menciptakan momen sederhana tapi berharga bersama si kecil dalam stimulasi motoriknya.
Dan Monde Boromon Cookies mengubah momen sederhana jadi golden moment, karena masa golden age si kecil dalam melatih motoriknya tidak akan terulang kembali.

Seperti kata seorang pakar tumbuh kembang anak,  Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA(K), bahwa..  
Tidak penting medianya apa...
kreatifitasnya seunik apa.. 
Mainannya semahal apa.. 
Karena hal yang amat PENTING dalam melatih atau stimulasi motorik anak adalah. .
Kehadiran orang tua,  konsistensi dan bertahap sesuai kemampuan anak. 

Jadii...
Mari ciptakan hal2 sederhana di sekitar kita agar selalu tercipta golden moment buat ibu dan si kecil. 
Ibu bahagia dan realistis. .
Si kecil tumbuh sehat dan sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak yang seharusnya.

Jadi, siapa yang sudah pernah cobain Monde Boromon Cookies ?
Share di komen yuk :)


Sidoarjo, 21 Desember 2018


130 komentar :

  1. Membiarkan anak bereksplorasi memang seharusnya dilakukan ya. Kadang ada ibunya yang dikit-dikit anaknya gak boleh A, B dan C.. lama-lama si kecil jadi kayak ketakutan gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiksss saya banget itu mbaaa, untung anak saya, meski sering dilarang teteeepp aja dia ngeyel hahaha

      Hapus
  2. Saya tipe emak yang kalau anak main apa gitu kadang jadi parno. Tapi saya tahan untuk melarangnya. Saya biarkan ia maen asal tetap saya awasi. Sabar sabarrrr emak.

    Btw, artikelnya bagus banget mbak 😍😍
    Salam kenal yah 💐💐

    BalasHapus
  3. Baru tahu nih merek boromon cookies. Gemes banget packagingnya dan bentuknya memang bisa sekalian ngelatih motorik anak. Btw gemes banget si kakak dan adek, semoga sehat selalu yaaaa ^^

    BalasHapus
  4. Bener mba, lemari berantakan lemari mainan berantakan termasuk pelatihan motorik ya mba.. btw boromon cookies ini mah cemilan favoritku dari jaman SD

    BalasHapus
  5. Anakku juga aku biarin berantakin lemari, coret coret tembok,ngelepas sarung bantal dll. Awalnya marah2,tapi makin kesini aku biarin aja hehehe. Kadang sambil belajar berhitung,jadinya main2 hehe

    BalasHapus
  6. Isinya lucu gitu ya, Mbak. Beda sama biskuit-biskuit bayi pada umumnya. Sayang ini di Kudus belum ada yang jual. Semoga segera menyebar merata ya.

    BalasHapus
  7. Intinya kita harus 'jangan berberat hati' kalau anak 'ngeberantakin' karena justru disitu eksplorasinya dia ya...
    Btw, saya juga suka makan biskuitnya, lumer dimulut~~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangeeett mbaaa, meskipun sejujurnya itu beraaattt wakakaka.
      tapi demi stimulasi dan momen terindahnya :)

      Hapus
  8. Penasaran pengen coba juga biskuit imut ini untuk si jagoan, tapi di minimarket belum ada ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di super Indo mba, ranch market juga, atau di marketplace online :)

      Hapus
  9. Wah, syukurlah skrg udah ada produk pabrikan cemilan gluten free. Kalo lihat anak-anak yg alergi gluten kasihan soalnya, kesulitan cari cemilannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, emaknya juga kasian kudu bikinin sendiri snacknya hahaha

      Hapus
  10. wah baru ngeh lho aku klo tahap merangkak itu ga boleh terlewat, anakku yg pertama sih ga merangkak, tp ngesot hihihihi... klo anakku yg kedua merangkak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak saya ngaruh banget mba, baru sadar pas dia SD, dampaknya beneran bikin amat sangat menyesal hiks.
      Anak sulung saya dulu cuman merayap, lalu berdiri dan jalan

      Hapus
  11. Tadi aku pikir kalau Boromon itu susu ternyata se macam cemilannya gitu yah mba, bentuknya imut lagi, pasti anak-anak suka 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkw, namanya lucu ya, ternyata camilan ini udah lama loh, sekarang aja kemasannya baru ganti, dan saya juga baru tau hihihi :D

      Hapus
  12. Duh ini biskuitnya enak banget, kesukaanku. Bukan cuma buat balita hehe

    BalasHapus
  13. Ini sih camilan favorit saya. Rasanya memang enak ^_^

    BalasHapus
  14. Makin Makin penasaran dengan cookiesnya. Mau ah, semoga sikecilku juga suka 😍

    BalasHapus
  15. Saya anak kedua juga lebih santai hihi mungkin karena belajar dari pengalaman. Ini boromon kesukaan anak-anak nih.

    BalasHapus
  16. Baca post Mbak ini aku semakin mantab untuk membiarkan anakku mengekplorasi sekitarnya selama enggak membahayakan dirinya, loh. Padahal daku lagi mikir karena ditegur orang waktu membiarkan si K kotor-kotoran. Hihihihi

    Si K sukaaa banget sama si Monde. Sayang belum tersebar rata ya, ini lagi pulkam Monde Boromonnya habis, enggak tahu mo beli dimana, akhirnya bungkus Monde kubakar krn khawatir si K lihat dan minta beli lagi. wkwkwkwk

    BalasHapus
  17. Masih bagus si adek mengembalikan isi lemari ke dalem lemari, lha anakku yang ada aja piring yg pecah ��
    Btw cemilan monde bromon ini mah gak cuman bayi yang suka aku juga demen haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, itu balikin sih balikin saaayy, tapiiihhhh mendingan ga dibalikin deh, orang kacau gitu hiks, hanya habbit aja biar dia bisa bertanggung jawab :D

      Hapus
  18. HAHAHHA. Bongkarlah lemari mamamu itu bayik, lakukan sampai kau puas XD mbak aku terharu banget sama kata-kata dokter Ahmad Suryawan itu. Gak penting mainannya semahal apa, medianya apa, kreatifitasnya seunik apah, yang penting itu kehadiran orang tua dan konsistensi stimulasi.. huhuhu. semoga kita semua ini jadi orang tua yang hadir utuh saat bersama anak yaa. gak main sambil ceki-ceki gadget. apalagi jadi insecure karena mainan yang kita kasih ke anak kok yaa gak instagramable amatt.. trus jadi sebel sendiri, malah jadi anget-angetan stimulasinya. jangan deh.. jangan.. semoga gak gitu. padahal dari hal sederhana semacam mempercayakan anak makan snacknya sendiri, itu udah termasuk stimulasi motorik si kecil. warbyasaaaa. emaknya happy juga sih gak kudu nyuapin, wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkw bener mbaa.., zaman sekarang kerjaan mamak2 mah seabrek, dituntut harus stimulasi anak, padahal panci dll itu menanti disentuh, cucian juga, si sulung juga.
      Sementara, stimulasi yang baik itu adalah ortu hadir dan konsisten.
      Daripada stres jadi ibu yang sempurna dan kreatif, mending ajak langsung si bayi dalam kegiatan kita, misal bongkar lemari, abis itu kita balikin bareng2 :D

      Hapus
  19. Kegiatan sederhana seperti itu kalau diperbolehkan dan ditemani akan jadi pelajaran juga yaa buat mereka. kadang anak2 kalau belajar yg melibatkan keseharian suka gak ngeh dan malah seru sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mba, karena yang terpenting itu adalah hadirnya orang tua, dan selalu konsisten :)

      Hapus
  20. Makasih ya mbk udh dishare pengalamannya ttg si kecil. Tentu ini jd pelajaran berharga buat aku. Bahwa memperhatikan tahapan perkembangan anak itu jg penting dan memastikan tidak ada tahapan yg terlewat oleh si kecil

    BalasHapus
  21. Aku sekeluarga suka nyemilin ini..ga cuma buat anak2 aja

    BalasHapus
  22. Perkembangan dan pertumbuhan anak perlu banget ya diperhatikan

    BalasHapus
  23. Sepertinya membiarkan anak bebas bermain itu wajib ya, mbak? asalkan masih dalm penjagaan orang tuanya. Btw sepertinya enak buat cemilan travelling. Gak mesti buat anak doang kan, mbak? hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha camilannya mah bebas buat siapa aja mbaa, mulai anak usia 1 tahun :)

      Hapus
  24. Ini mah cemilan kesukaannya anak2ku dirumah mom, rasanya enak dan gak terlalu manis.
    Sebagai mom yang memiliki anak yang lagi aktif2nya mengeksplore tentang apapun, moms harus lebih extra perhatian danw ajib mendampingi buah hati.

    BalasHapus
  25. Keponakanku belum pernah cobain biskuit ini. Banyak juga ya kandungan gizi di dalam biskuit ini. Harganya juga terjangkau. Tapi kayaknya di minimarket terdekat belum ada biskuit ini.

    BalasHapus
  26. Ini sih aku suka banget. Jarang banget kan ada cemilan cookies bahannya kentang. Jadi rasanya unik, menurutku.

    BalasHapus
  27. Momen sesederhana apapun kalau bersama anak, pasti akan meningkatkan bonding antara anak dan bunda ya...

    BalasHapus
  28. Keponakanku dulu gak merangkak. Pas udah jalan akhirnya baru belajar deh untuk keseimbangannya. Membiasakan diri anak makan sendiri juga penting banget

    BalasHapus
  29. Aduuh, jleb banget itu kata2nya dokter anak, yg penting kehadiran orang tua ya , noted. Btw, pengen coba aah biskuitnya anakku suka yg bgitua, bisa dibeli di mana ya? Di giant samping runmah spertinya belum ada.

    BalasHapus
  30. Boromon membantu kedekatan ibu dengan anak-anak saat beraktivitas ya. Biasanya dalam keadaan santai dan menyengakan mereka akan mudah menerima apapun

    BalasHapus
  31. Boromon camilan yang pas buat anak-anak ya kak selain rasanya enak tapi juga kaya nutrisi.

    BalasHapus
  32. Wah asyiknya ada makanan praktis yg sehat buat balita kita ya...Jd hrs nyetok tuh ya..hihi..

    BalasHapus
  33. Kalo udah agak gedean, biskuitnya bisa buat latian ngitung juga yaa.. penambahan & pengurangan hihiii

    BalasHapus
  34. Mba ponakanku bukan merangkak tapi merayap dengan cepat malahan ga mau diem nih udah gedenya dan ga ada masalah apakah memang begitu jadinya termasuk lewatin tahapan perkembangan?krn ponakanku aktif saja sih hingga kini usia 10 tahun
    duh jadi kepo pengen coba juga boromon hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin juga saat balita dia terlatih dengan sendirinya mba, kalau anak saya udahlah gak merangkak, balitanya begini ga boleh, begitu ga boleh, jatuh dikit emaknya panik hahaha

      Hapus
  35. Jadi ingat dulu pas Najwa kecil, saat dia merangkak, saya biarkan dia memanjat jendela, tapi tentu saja saya awasi dan siaga di dekatnya. San dia seneng mengulang-ngulang kebiasaan memanjatnya sampai pembatas pintunya pun dipanjat hingga ia jatuh. Untung gak kenapa-napa ��

    BalasHapus
  36. Tertarik dan agak gimanaaa gitu baca Poin 2 Para kedua. Melahirkan 5x gak pernah terpikirkan hal2 seperti ini. #bundamagEmak jaman jadul hehehe .. Soal Boromon ini pastinya disukai juga oleh ancuman (anak cucu menantu) hehehe...

    BalasHapus
  37. Membiarkan anak beraktifitas sederhana spt mwmbuka tutup lemari dan laci juga bisa melatih motoriknya ya mba. Kalo anakku malah sukanya ngumpet di dalam lemari.

    BalasHapus
  38. Ternyata kurang stimulasi akibatnya fatal ya, untungnya sekarang sudah banyk ide bagaimana menstimulasi motorik halus anak, salah satunya dengan cookies boromon yang enak

    BalasHapus
  39. kadang orang tua terlalu protektif, kebanyakan "JANGAN" membuat anak kurang terstimulasi. Kalau anakku bongkar lemari, enggak apa-apa asal rapikan, ya. Heheheh

    By the way, saat melatih motorik anak usia 3 tahun, saya lakukan hal sederhana saja menggunakan benda-benda di sekitar. Yup, yang penting kehadiran orang tua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, terlebih kalau anak pertama, rasanya apa-apa ortu khawatir :)

      Hapus
  40. Wah, Boromon sih enak ya. Anak bungsuku suka. Gak giungnya bikin tenang. Gak bikin gigi anak rusak kayaknya. Dan makan Boromon ini bikin tangan anak belajar kemampuan motorik

    BalasHapus
  41. Cemilan yang rekomended banget nih, kompliit nutrisinya ya mba. Si kakak yang penting sehat kan. Kalo soal merangkak memang gak semua baby mengalami fase ini

    BalasHapus
  42. Kandungan biskuit Boromon ini bagus banget ya untuk pertumbuhan anak. Ada kentang, madu dan minyak ikannya. Semuanya bermanfaat untuk kesehatan. Bener banget nih, ngasih cemilan ke si kecil jangan cuma hanya yg dia senang saja. Faktor kandungan gizinya pun perlu diperhatikan.

    BalasHapus
  43. Setuju sekali sama quote yang paling bawah Mbak Rey. Anak2 gak butuh mainan mahal dna bagus, bisa pakai apa aja ya, asalkan ada kehadiran ortu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, PR banget deh, sementara kadang ortu di rumahpun gak bisa menemani anak main

      Hapus
    2. Iya mbak kudu pinter2 nyari waktu menciptakan quality time yang baik utk anak ya :D

      Hapus
  44. Closingnya nih yang fix, jadi catatan buat orang tua:

    "... kehadiran orang tua, konsitensi dan bertahap sesuai perkembangan anak!"

    Penting untuk mendukung stimulasi motorik si kecil ya, mba :)

    Suka banget gaya menulisnya, runut dan simpel!

    BalasHapus
  45. packagingnya boromon ini gemesin banget yaa dan bikin kepengen makan wkwkwk, penasaran aku tu sama rasanya kek apa sihhhh

    BalasHapus
  46. Samaaa... selalu suka saat menciptakan momen bersama anak, utamanya selain buat stimulasi ya juga meningkatkan bonding ya

    BalasHapus
  47. selain enak, camilan sehat dari Monde melalui Boromon, bermanfaat positif yah kak buat perkembangan anak-anak.

    BalasHapus
  48. Iya setuju tuh kalau anak dibiarkan bereksplorasi,kadangkan orangtua suka ngelarang atau banyak "jangan" nya ya

    BalasHapus
  49. Seru banget adek bermain dena=ngan Boromon ya, rasanya juga enak banget

    BalasHapus
  50. Ini biskuitnya enak bangeet.. aku juga suka lho. Bukan cuma si dede yang suka ya hehe

    BalasHapus
  51. Ini biskuitnya enak bangeet.. aku juga suka lho. Bukan cuma si dede yang suka ya hehe

    BalasHapus
  52. Bener nih mb tahap merangkak gk boleh dilewati kdg emg ada beberapa ibu yg seneng yah anaknya lgsg jalan pdhal sih hrsnya gk gitu semua tahapan hrs dilewati walau nntinya jlnnga agak lama sedikit tiap anak kan beda2 yah,btw anakku juga suka nih sama monde boromon cookies toss mb aku jg gk khawatir ngasihnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, dulu saya senang cepet jalan, eh nyatanya ada efeknya

      Hapus
  53. Bentukbya yg bulet kecil ini menstimukasi anak utk ambil biskuit dg jari, itu membantu stumulasi motorik anak jg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, anak saya jadi berjuang banget megangin bulat2annya buat di makan :)

      Hapus
  54. Anakku juga sukaaa. Enak rasanya, dan bentuknya mungil. Jadi dia gemas sendiri hihihi.

    BalasHapus
  55. Saki juga sukaaa banget Boromon mbak, mudah dipegang sama jari jari nya yang kecil dan bulat lucu gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi, gemes ya mba, liat tangan-tangan imut megangin bulir2nya :)

      Hapus
  56. mba, aku masih agak kurang setuju sih ama psikolognya itu.,. soalnya 2-2 anakku jg ga ada yg merangkak. tapi kalo aku liat kesehariannya, bisa dibilang keseimbangan mereka stabil sih. kalopun jatuh, mereka reflek juga melindungi wajah misalnya. akupun heran knp ini anak2 melewati tahap merangkak.. anaknya kaka iparku pun sama. ga ada yg pakai merangkak, rata2 lgs berdiri dan latihan jalan.

    btw, ini biskuit kesukaan para krucils pas bayi ;p. tp dulu kotaknya ga cakep gini.. kyknya masih biasa.. ini packaging baru yaa? jgnkan anak2, aku aja sukaaa ;p. emg enak sih , lumer di mulut :D. udh lama ga beli krn anak2 kalo belanja bulanan lbh milih biskuit lain skr.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak saya ngaruh mba, yang pertama tuh.
      Baru sadar pas masuk SD, sampai parah hiks.
      Mungkin juga anak2 mba tetep bisa melatih keseimbangan melalui stimulasi lainnya.
      Lah anak pertama saya, udah ga merangkak pakai dilarang gini gitu pula, begini ga boleh, begitu gak boleh hahahah

      Hapus
  57. monde boromon cookies si biskuit kecil penuh manfaat, rasanya enak plus bisa jadi alat unutk melatih motorik si kecil, sambil melatih motorik anak juga bisa meningkatkan bonding yah mbak

    BalasHapus
  58. Biskuit yang bikin anak2 ketagihan ya, mbak ��
    Terus juga bikin anak² bisa sambil melatih motorik ya, mbak ��

    BalasHapus
  59. Membiarkan anak mengeksplorasi rumah itu kadang bikin jantungan ya moms. Padahal kalau dperhatikan, ternyata banyak manfaatnya. Jadi ya gimana kita aja, biar tamvah sabar. Wkwk

    BalasHapus
  60. Waowww, masya allah mbak rey yg komen banyak banget. Sampai mangap-mangap saya. Keren ih dirimuuu!

    Si abang pun dulu kayak gitu, kurang terstimulasi. Sedih banget, huhu.

    Tapi alhamdulillah sekarang udah keliatan much much much better karena makin terstimulasi (baik anaknya maupun ibunya)

    Not that easy ternyata jadi ibu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangeeettt, dulu saya pikir MateMatika yang sulit, ternyata jadi ibu itu lebih gak mudah hahaha

      Hapus
  61. Aku juga bebasin anakku explor rumah yang penting benda berbahaya udah disingkirkan. Selain bagus buat motoriknya, aku juga gak stres dikit-dikit khawatir, dikit-dikit ngelarang. Bebaskeun tsaay bebaskeun biar papa nanti yang beresin rumah, haha.

    BalasHapus
  62. Membiarksn anak mengeksplor itu memang penting ya mom. Tinggal bunya kudu kuat fisik dan hati buat ngeberesin lagi XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkw, beneran mbaaa, aslinya saya gak kuat fisik dan hati, tapi saya siasati dengan setelah dibongkar, segera di balikin, gak nunggu berantakan semua, bisa ngehek saya hahaha

      Hapus
  63. boromon cookies memang enak. anakku juga suka mbak

    BalasHapus
  64. Biskuit ini enak banget loh, aku tuh juga doyan ngemil biskuit serupa. Ada dijual di supermarket juga, apa ini sama juga ya? Malah jadi penasaran.

    BalasHapus
  65. Enak yaa mba? Kata temenku malah di gadoin sama mamaknya saking enaknya haha. Belum pernah ngasih ini ke anakku, bikin makun penasaran mamaknya pengen coba juga, eh

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)