Faber Castell Pensil Warna Edisi Colour to Life dengan Teknologi AR

Faber Castell pensil warna edisi Colour To Life dengan teknologi AR (augmented Reality) menjadi jawaban buat memperbaiki hubungan saya dengan si kakak.

Setelah adiknya lahir, kakak Darrell jadi punya space dengan maminya, apalagi penyebabnya kalau bukan karena waktu mami yang sekarang harus tersita banyak untuk adik bayi.

Sebagai ibunya, saya gak mau hal tersebut terus menerus menjadi kerak di hatinya, yang akan dibawa terus sepanjang hidupnya.

Saya ingin kakak Darrell tahu, bahwa maminya masih tetap mencintainya sama seperti dulu, saat adiknya belum lahir.

Saya pernah berada di posisi kakak Darrell, di mana hingga dewasa, menikah dan punya anak, tapi unek-unek yang mengganjal di hati masih juga belum hilang.

Perlakuan dibeda-bedakan oleh mama saya (menurut perasaan saya), terus melekat di hati, mengerak selamanya hingga sulit dilupakan.

Semua terjadi karena tidak pernah ada komunikasi antara saya dan mama yang membahas masalah tersebut.

Saya gak mau kakak Darrell merasakan hal tersebut, karena itu menyiksa dan mempengaruhi sikap kita di sepanjang hidup nanti.

Karenanya, saya selalu berusaha untuk menyeimbangkan waktu, dengan menyempatkan diri menemani kakak Darrell main, hingga dia tau, kalau saya, maminya, masih seperti dulu, masih mencintainya, masih menomor satukan dia, hanya saja keadaan yang sedikit berbeda karena adiknya masih bayi dan memerlukan lebih banyak perhatian maminya.

Sebelumnya, saya sudah sering melakukan kegiatan bersama dan terlihat jelas betapa kakak Darrell senang banget bisa bersama-sama melaksanakan hal bersama maminya lagi seperti dulu.
Salah satunya dengan mengajaknya membuat cake brownies bersama.

Baca juga : Bikin Brownies Banana Bersama Kakak Darrell

Sayangnya, untuk mengerjakan hal yang itu lagi, butuh waktu yang lumayan panjang, mulai dari menyiapkan bahan, mengerjakannya dan beberes dapur setelah semuanya selesai.

Jadi, saya kembali memikirkan kegiatan lain yang lebih simple, tidak membutuhkan waktu yang lama karena adik bayi juga butuh saya, namun tetap menjadi quality time saya bersama kakak Darrell.

Dan tercetuslah dipikiran saya, untuk melakukan hal yang kakak Darrell minati lainnya, seperti mewarnai gambar dan bermain gadget.

Untuk gadget sendiri, saya mempunyai peraturan yang wajib dipatuhi oleh kakak Darrell, seperti hanya boleh bermain gadget di hari Sabtu dan Minggu, serta setiap main, harus ada batasan waktunya, maksimal 1 jam dan bisa bermain lagi setelah ada jeda 2-3 jam.
Dan selama ini, Alhamdulillah kakak Darrell bisa mengikuti peraturan tersebut.

Agar bisa mengkombinasi minat kakak akan game gadget dan mewarnai gambar, saya mengajaknya mewarnai dan bermain game gadget bareng dengan suatu inovasi baru dari Faber-Castell, yaitu Colour To Life.

Apa itu COLOUR TO LIFE?

Colour To Life adalah, sebuah inovasi baru dari Faber-Castell, yang memadukan keceriaan permainan mewarnai dengan dunia digital, di mana kita bisa mewarnai gambar yang ada di kertas gambar augmented reality colouring book, dengan connector pen dari Faber-Castell, lalu memindainya hingga masuk ke dalam game Colour To Life.

Teknologi augmented reality atau realitas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata (sumber : Wikipedia). 

Game Colour To Life ini sendiri, bisa diakses melalui gadget dengan terlebih dahulu menginstall aplikasi tersebut yang bisa diunduh dari android maupun ios.

Bingung ya?

Jadi gini! Untuk memainkan game keren ini, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan :

1. Beli paket Colour To Life Faber-Castell yang terdiri dari : 20 warna connector pen Faber-Castell, serta buku gambar yang berisi 15 lembar augmented reality colouring book.

Jangan khawatir, produk ini sangat mudah didapatkan kok, bisa dibeli melalui Tokopedia, Gramedia serta toko buku terdekat.

Paket Colour To Life terdiri dari 20 macam 
Connector Pen dan buku mewarnai

2. Warnai gambar-gambar yang ada di kertas augmented reality colouring book dengan menggunakan connector pen Faber-Castell.

Kegiatan ini bisa dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa, seperti yang saya dan kakak Darrell lakukan.

Selain jadi refreshing, pun juga bisa menjadi ajang mendekatkan diri ke anak lagi, dan kakak Darrell tahu, maminya masih mau menemaninya bermain atau melakukan hal favoritnya bersama lagi.
Dan karena connector pen ini sangat banyak macamnya, jadi kita bisa berkarya sepuasnya.

Untuk hasil pewarnaan yang bagus, bisa dilakukan dengan tehnik bermacam-macam, bisa dengan cara diarsir pakai garis miring-miring, bulat-bulat hingga bold atau penuh.

3. Setelah gambar diwarnai dengan sempurna, ambil gadget lalu install aplikasi Colour To Life, dengan cara :

• Install aplikasi Colour To Life melalui IOS maupun android, bisa juga melalui scan barcode yang ada di kemasan paket Colour To Life.

• Setelah terinstall, buka aplikasinya lalu klik START.

• Pilih gambar sesuai gambar yang sudah diwarnai, ada Giddy Up, Poggo Boy, Dress Up Challenge, Balance your Brain dan Safe Flight.

• Baca dan ikuti petunjuk yang ada dengan mengeklik panah ke kanan dan di akhir petunjuk klik OK.

•  Scan gambar yang sudah kita warnai sesuai dengan pilihan game pertama tadi, usahakan jarak antara gadget dengan kertas gambar minimal 30 cm, jika jarak sudah benar, gambar di kertas akan terlihat berwarna hijau di tampilan game dan gambar pilihannya (Penunggang kuda, pogo boy, princess, pelukis atau pesawat) akan keluar dalam tampilan 4 dimensi dan bergerak di sekitar kertas gambar.

Arahkan gadget ke atas gambar yang sudah diwarnai, tunggu hingga layar 
berwarna hijau, jika tidak keluar warna hijau, arahkan gadget 
ke permukaan tembok  atau lainnya hingga keluar tanda kotak, 
lalu arahkan ke gambar lagi.

Karakter penunggang kuda keluar di aplikasi Colour To Life pada gadget.

• Gunakan gambar pilihan yang bergerak tersebut sebagai obyek untuk bermain game atau buat selfie-selfie.

Selfie dengan karakter princess

Selfie dengan karakter pesawat

Selfie dengan karakter pelukis

Selfie dengan karakter penunggang kuda

Selfie dengan karakter Pogo Boy

Seru banget kan?

Jangankan kakak Darrell, saya sendiri begitu menikmati permainan tersebut, dari proses mewarnai yang asyik karena bisa milih beragam warna, mudah mengaplikasikan connector pennya dan mudah memainkan game atau sekadar selfie bareng.

Kakak Darrell sendiri mewarnai 4 gambar pilihan, sedang saya kebagian mewarnai si princess.
Lebih jelasnya bisa liat dari video di bawah ini.

Hal yang menarik dari Colour To Life

Zaman sekarang, game di gadget itu banyak banget, gadget si kakak malah jadi lumayan lemot alias lambat gegara di instalin beragam game.

Meskipun banyak game di gadget tersebut, game dari Colour To Life masih mencuri perhatiannya, karena :

• Game nya unik, karena memadukan gambar yang sudah diwarnai sendiri dengan dunia digital, si kakak hepi banget bisa memainkan game dari subyek yang dia warnai sendiri.

• Gak ngebosenin, karena ada 5 macam game sesuai karakter yang ada di kertas gambar.

• Gak bikin sakit mata, karena gak melulu main game, bisa diselingi dengan mewarnai dan selfie dengan subyek yang sudah diwarnai.

Kakak serius mewarnai, meskipun di selingi ngobrol bareng mami

Macam-macam game di Colour To Life :

• Giddy Up! yaitu penunggang kuda yang bisa dimainkan dengan menjalankan penunggang kuda sambil mengambil poin yang ada seperti bintang atau tambahan time, manfaat dari game ini, bisa untuk melatih kosentrasi dan motorik.

Kakak Darrell bermain Giddy Up

• Poggo Boy, yaitu seorang anak laki-laki yang melompat dengan tongkat berpegas, cara bermain dengan cara melompat sambil mengumpulkan poin, sama seperti Giddy Up, permainan ini punya manfaat melatih kosentrasi dan motorik.

Bermain Poggo Boy

•  Dress-Up Challenge, yaitu menebak pakaian yang telah diberi contoh sebelumnya, game ini berfungsi melatih keseimbangan otak kanan dan kiri.

Pilihkan outfit manequin berdasarkan contoh yang tampil sebelumnya

• Balance Your Brain, yang ini keren banget karena melatih singkron mata dan otak, yang mana kita menebak warna dari tulisan yang mengecoh, game ini juga berfungsi melatih keseimbangan otak kanan dan kiri.

Tebak warna di kertas pelukis, warnanya hitam, tulisannya brown, 
warna tulisan orange, sungguh mengecoh.

•  Safe Flight, menjalankan pesawat, sambil menghindari awan dan mengumpulkan poin, game ini melatih kosentrasi dan motorik.

Bermain 'Safe Fight'

Dari kelima game tersebut, kakak Darrell suka dengan game 1,2 dan 5. Sedang saya lebih tertantang akan game 3 dan 4.

Colour To Life, baru saja diluncurkan di Indonesia sejak bulan April 2018 lalu, dan tentunya inovasi baru ini benar-benar membantu orang tua dalam menyeimbangkan kegiatan anak dalam bermain gadget dan permainan konvensional.

Sekilas Tentang Faber-Castell 

Faber-Castell adalah, salah satu produsen terbesar dan tertua di dunia untuk pena, pensil, peralatan kantor lainnya, perlengkapan seni dan peralatan tulis kelas atas dan barang kulit mewah.
Didirikan oleh Kaspar Faber pada tahun 1761 di Jerman.

Faber-Castell adalah bisnis turun temurun yang dikelola oleh anak cucu Kaspar Faber dan seiring perkembangan zaman, terus berinovasi menciptakan beragam hal baru.

Saat ini, perusahaan ini memproduksi hingga 20.000 juta pensil kayu setiap tahunnya. Lokasi penjualannya tersebar di seluruh dunia, baik di Eropa / Amerika Selatan, Amerika Latin, Asia / Pasific yang terdiri dari 120 negara.

Dan untuk itu, Faber-Castell berkomitmen untuk sosial maupun lingkungan hidup.
Untuk sosial, Faber-Castell selalu mengedepankan tenaga kerja sebagai ajang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta adanya program relawan untuk menggalang dana buat masyarakat kurang mampu di seluruh dunia.

Dalam lingkungan hidup pun, Faber-Castell berkomitmen untuk tetap menjaga kelangsungan lingkungan hidup.

Diperkirakan sekitar 20.000 juta mata pensil hitam dan pensil warna untuk semua jenis menulis dan menggambar diproduksi di seluruh dunia setiap tahun dari berbagai jenis kayu, 50% produksi berasal dari Cina.

Produsen Eropa memproduksi sekitar 2.000 juta per tahun. Dalam rangka untuk mandiri dari pemasok kayu dan pada saat yang sama dapat bersaing dengan permintaan yang meningkat, Faber-Castell memulai proyek perkebunan perintis di Brazil hampir tiga dekade lalu. Baru-baru ini, Faber-Castell memulai proyek perkebunan lain di Kolombia yang menggabungkan tujuan ekologi dan sosial (sumber : website Faber-Castell).

Ada beragam produk yang diproduksi saat ini, mulai dari produk untuk anak-anak (playing and learning), produk untuk seniman (seni dan grafis serta creative studio), produk untuk sekolah dan kantor (general writing) dan produk untuk gaya hidup (desain).

Kami juga sudah lumayan familier dengan produk Faber-Castell, seperti pensil, rautan dan colour pencil nya. Alasan memakai Faber-Castell karena memang produknya bagus, pensilnya kuat dan tahan lama, cocok banget untuk anak SD yang masih belajar menulis dengan baik.

Kakak Darrell selalu pakai pensil dari Faber-Castell

Selain itu, produk Faber-Castell  sangat populer di lingkungan desainer dan ilustrator. Kualitas produknya yang bagus serta banyaknya pilihan warna membuat produk ini, populer di kalangan seniman.

Untuk keterangan lebih lanjut dan info berbagai kegiatan menarik Faber-Castell, bisa di lihat di :

Website : www.faber-castell.co.idFanpage : Faber-Castell International IndonesiaInstagram : @fabercastell_ID

Cinta anak harus dijaga

Di zaman sekarang, pergaulan di luar sudah semakin edan, sebagai seorang ibu, memastikan anak tetap menjadi anak yang manis tanpa pengaruh buruk dari luar adalah satu keharusan bagi saya.
Sayangnya, kemampuan dan waktu seorang ibu juga terbatas, terlebih untuk ibu yang mempunyai bayi seperti saya dan tanpa bantuan ART.

Kegiatan mewarnai bersama bisa menjadi solusi yang baik untuk mempererat hubungan ibu dan anak, seperti saya saat mewarnai bersama kakak Darrell, kami bisa berbincang-bincang bersama dan kakak Darrell bisa sambil curhat tentang keadaan sekolahnya.

Katanya, teman sekelasnya yang saat masuk suka membully dia, perlahan jadi baik padanya.
Kakak yang juga sering cengeng di sekolah perlahan mengurangi frekwensi cengengnya.

Banyak hal remeh lainnya yang bisa dibicarakan sambil mewarnai, selain memuji gambar yang diwarnainya begitu indah.

Kegiatan mewarnai juga tidak menguras waktu terlalu banyak, jadi bisa dilakukan selagi adik bayi tidur, atau sambil asyik bermain di lantai.
Jadi saya sebagai ibu bisa menemani kakak Darrell mewarnai sekaligus mengawasi adik bayi.
Dan kakak Darrellpun gak protes karena saya masih bisa serius menemaninya sambil mendengarkan curhatannya.

Luangkanlah waktu sesering mungkin bersama anak, sesibuk apapun kita, jangan sampai jarak antara orang tua dan anak jadi semakin lebar karena gak pernah ada komunikasi di antaranya.
Lama-lama cinta anak akan hilang ke orang tuanya dan lebih nyaman ke dunia luar.

Masih mending kalau bertemu dengan orang yang baik, jika bertemu dan nyaman dengan orang yang jahat? kasian dong anak kita bakal jadi rusak.

Jadi, sudahkah mendengarkan celotehan anak hari ini?
Sempatin yuk!

Semoga bermanfaat :)

Sidoarjo - 01 Agustus 2018