Cara Sederhana Untuk Bahagia

cara untuk bahagia

Sharing BY Rey - Bahagia itu sederhana, kata beberapa orang bijak.
Dan seyogyanya memang sederhana, hanya saja kita sering membuat semua jadi lebih complicated.

Padahal, bahagia itu sejatinya kita yang ciptakan, bukan tanggung jawab orang lain.
Jadi, seharusnya bahagia itu adalah hal yang mudah dan sederhana.



SEHARUSNYA.

Namun pada kenyataannya, masih banyak orang yang kurang berbahagia dalam hidupnya, even orang yang dalam segi ekonominya (terlihat) lebih mapan.

Mungkin benar kata orang banyak, uang gak bisa membeli kebahagiaan, meskipun menurut saya, uang sangat bisa membeli kebahagiaan.

Misal, lagi sedih terus main ke panti asuhan, lalu membelikan sesuatu yang membuat anak-anak di panti tersenyum senang.

Believe me, melihat senyum anak-anak yatim tersebut, ibarat malaikat yang sedang tersenyum pada kita. Hmm... sepertinya begitu, soalnya saya juga belum pernah main ke panti asuhan dan berbagi dengan mereka.
*plak! lol

Puluhan tahun hidup di dunia ini, membuat saya belajar banyak hal, salah satunya adalah cara untuk bahagia. Saya gak mau lagi menunggu orang lain membahagiakan saya, karena sejatinya bahagia itu kita yang ciptakan, kita yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri.

Karena bahagia itu dari hati dan hati kita cuman kita yang bisa kendalikan.

Jadi, ada beberapa cara sederhana bagi saya dalam menciptakan kebahagiaan sendiri, seperti :


1. Bersyukur


Mainstream!, iyeee... saya tahu :D
Tapi, selama puluhan tahun hidup, saya sadar saya kadang begitu ngoyohnya sibuk mengejar kebahagiaan sesuai keinginan saya, sampai lupa, ternyata bahagia itu mudaaahhh banget.

Kebahagiaan itu hanya ada pada jiwa kita yang penuh syukur, cukup berhenti sejenak dari segala hal yang memaksa kita sampai tertekan, tarik napas perlahan dan lihat serta nikmati apa yang sudah kita miliki.

Tubuh yang sehat, masha Allah.. itu adalah nikmat paling membahagiakan, coba sesekali jalan-jalan di rumah sakit, dan lihatlah betapa bahagianya kita yang diberi kesehatan, sedang yang lain terbaring lemah.

Anggota tubuh yang lengkap, subhanallah.
Suami yang setia dan penuh tanggung jawab.
Anak-anak yang sehat.

Maka nikmat mana lagi yang hendak kita dustakan?
Baca : Suami Nyebelin Tapi Ngangenin
Dengan bersyukur, rasa bahagia akan memenuhi segala rongga hati kita.
Tidak ada lagi rasanya tekanan hidup, tidak ada lagi masalah yang menghimpit.
Iyaaa... Bersyukur adalah cara sederhana, namun terbaik dan termudah untuk BAHAGIA.


2. Berserah Diri


Sampai di usia ini, kadang eh bahkan sering saya merasa ketakutan sendiri.
Takut gak bahagia, takut akan masa depan, takut gak bisa mendidik anak dengan baik, takut gak bisa menyekolahkan anak dengan baik, takut anak kenapa-kenapa, takut suami kenapa-kenapa.

Astagfirullah..
Saya capek rasanya.
Saya ingin bahagia!

Sering saya mengeluh pada suami, dan suami dengan sabar menjawab dengan jawaban yang itu-itu saja.
"sabar ya mi, insha Allah semua akan baik-baik saja"
Sering kali saya malah kesal dengar jawaban suami, namun lama-lama saya sadar, semua yang ada di dunia ini bukan milik saya, bukan hak saya, semuanya cuman titipan.

Dialah Allah yang Maha memiliki.
Dan saya hanyalah seorang hamba yang gak punya kuasa apa-apa selain atas kehendakNya.

Perlahan tapi pasti, saya menyadari hal tersebut dan mulai hidup dengan selalu pasrah berserah diri.
Berusaha, berdoa lalu pasrah menyerahkan segalaNya di tangan Allah.
Sesungguhnya Dia adalah sebaik-baiknya perencana.

Dan dengan sendirinya, beban saya terlepas, sehingga saya merasa amat sangat BAHAGIA.
Alhamdulillah.



3. Tersenyum



"Mulailah harimu dengan senyum, maka kau akan memenangkan harimu"
Saya selalu percaya, memulai hari dengan senyum akan membawa kebahagiaan dalam hidup ini, meskipun sebagian orang gak setuju dengan hal tersebut.
Kata mereka, memulai hari itu dengan sarapan, karena senyum aja gak bikin perut kenyang.

Eittssss...
Kata siapa?
Coba deh bangun tidur, lalu jalan-jalan pagi di dekat rumah.

Lalu senyumlah pada semua orang.
Pas ketemu tetangga lagi sarapan, kita kasih senyum, jadinya kita ditraktir sarapan deh.
Jadi... Kata siapa memulai hari dengan senyum bakalan bikin kita lapar? hahaha

Tapi serius deh, senyum itu membuat hati kita selalu bahagia.
Misal lagi marah ama suami, terus suami meringis terus kita senyum, buyar deh marah-marahnya.
Sama juga, lagi kesal pada anak, terus kita senyum, anak langsung berlari memeluk kita.

Masha Allah... bagaimana bisa kita jadi marah kalau pelukan dan ciuman anak sudah menghujani kita?

Yang ada, perasaan BAHAGIA tak terkira langsung memenuhi hati kita.

See!
Bahagia itu mudah dan sederhana bukan?
Hanya saja kadang kita lupa melakukan hal tersebut.

Saat kita tertekan, jatuh dan merasa sangat depresi.
Coba deh mulai mensyukuri semua hal yang sudah kita miliki hingga saat ini.
Coba hitung semua nikmat yang sudah kita miliki, bandingkan dengan yang belum kita miliki.

Niscaya kita bakal tahu, betapa piciknya kita harus menderita untuk sesuatu hal yang belum kita miliki, sedang hal yang kita miliki sangat tidak terhitung jumlahnya.

Jadi... Mari kita selalu bahagia.
Karena BAHAGIA ITU SEDERHANA.


Sidoarjo, 16 Desember 2018

Reyne Raea

*Artikel ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Blog Challenge  (Day 27)
 #BloggerPerempuan 
#BPN30dayChallenge2018

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)