Julie's Peanut Butter Sandwich, Mood Boosternya Ibu Menyusui

Sharing By Rey - Mood booster saya sebagai ibu menyusui? ya ngemil.
Salah satunya ya Julie's peanut butter sandwich.

Saya dan camilan aka jajan aka snack? bagaikan pasangan sehidup semati.
Rasanya, tidak pernah ada hari yang saya lalui tanpa ngemil.



Terlebih sekarang sedang dalam masa menyusui, rasanya melihat wadah camilan kosong itu seketika lambung jadi krucuk-krucuk dan hati jadi terasa hampa, even itu baru saja habis makan nasi, *sigh.

Meskipun demikian, saya membatasi jenis camilan yang akan saya beli, karena selain saya juga sedang menyusui, pun di rumah ada kakak Darrell yang memang sejak kecil dibiasakan hanya boleh mengkonsumsi camilan yang sehat.

Jadilah camilan yang sering saya stok di rumah jauh dari jenis yang kurang sehat seperti mengandung MSG berlebihan dan sejenisnya.
Sebagai gantinya, saya selalu lebih memilih camilan jenis biskuit.

Makanya, ketika saya berkenalan dengan Biskuit Julie's Peanut Butter Sandwich, langsung deh..

Jatuh cinta pada gigitan pertama :D

Bermula dari postingan Instagram @julies.ind, saya jadi kepo sekaligus ngiler, dan ketika tahu biskuit tersebut bisa didapatkan di Indomaret, seketika saya berpesan kepada si papi untuk mampir dan membelikan saya biskuit tersebut.

Julie's Peanut Butter Sandwich, Ketika Krim Kacang diapit oleh 2 biskuit renyah dan gurih.

 

Tidak seperti testimoni orang-orang di instagram yang kebanyakan awalnya tidak suka dengan peanut butter, saya malah suka banget.

Baru membaca namanya saja ada kandungan kacang, saya sudah excited pengen nyobain.
Maklum sejak menyusui saya jadi peanut addict, terlebih menurut teori kacang bisa memperlancar ASI, jadilah saya makan kacang tanpa peduli jerawat (Alhamdulillahnya sih gak sampai jerawatan
juga).

Pun juga ternyata, krim kacang atau Peanut Butter juga sangat bermanfaat bagi tubuh loh, karena kaya akan kandungan gizi seperti serat, protein, potassium dan antioksidan.

Dan ternyata benar adanya, gak nyesal saya titip papi belinya 4 bungkus sekaligus hehehe.
Saat pertama kali membuka kemasannya, aroma peanut butternya langsung menyeruak.
Daaann saat gigitan pertama saya mulai, rasanyaaaa.... melayang...!

Serius! Bagi snack addict seperti saya yang setiap hari mengkonsumsi beragam macam camilan biskuit, ini benar-benar rasa baru yang dream come true banget!

Biskuitnya renyah dan gurih banget, benar-benar jodoh banget sama topping peanut butter yang punya rasa kacang yang lumayan kuat.

Terjawab sudah, mengapa banyak orang yang awalnya gak yakin dengan biskuit ini gegara emang kurang suka ama peanut butter, tiba-tiba jadi doyan makan ini.

Ya gegara perpaduan jodoh antara biskuit renyah dan toppingnya yang benar-benar pas.
Rasa eneg yang khas dari peanut butter yang kurang diminati orang, jadi terasa enak karena perpaduan biskuitnya.

Di tambah celupan teh, rasanya sempurna banget deh.
Sayang saya gak berani minum teh karena sedang menyusui, jadinya pakai susu deh hahaha.
Tapi gak kalah enak juga kok :D

Mood Boster dan Penyeimbang Hidup IRT Busui

'Terpaksa' menjadi IRT dan sekarang terjebak dalam rutinitas mengurus bayi dan rumah tanpa ART sungguh membuat saya mudah lelah dan sedikit depresi akibat bosan.
Alhamdulillah, saya dikaruniai jodoh seorang suami yang begitu pengertian tak ada duanya.

Semua hal yang bisa membuat saya bahagia selalu diberinya.

Dari mengambil alih sebagian kerjaan rumah seperti memasak dan mengurus kakak Darrell di pagi hari, beliau juga selalu meluangkan waktu di akhir pekan untuk mempersilahkan saya menggunakan waktu untuk hal-hal yang saya sukai.

Mulai dari menulis di blog atau sekadar blog walking, datang ke acara-acara blogger jika ada, jalan-jalan ke mall mulai dari sekadar window shopping hingga bertemu dengan teman-teman.

Kegiatan di akhir pekan, berjumpa teman-teman

Oleh karenanya, di hari kerja saya berusaha mengatur waktu sebaik mungkin agar semua pekerjaan rumah bisa terselesaikan sebelum akhir pekan tiba.
Mulai dari menyiapkan pakaian sekolah kakak Darrell untuk minggu depannya juga pakaian kerja suami.

Semua hal tersebut saya lakukan disela-sela mencuri waktu dari 'monopoli waktu' si bayi.
Tahu sendiri kan, punya bayi itu laksana punya raja kecil menggemaskan dalam rumah, begitu dia melek, semua hal yang harus saya lakukan otomatis harus saya tinggalkan demi menemaninya.

Mulai dari menyusui, menyuapinya MPASI, bermain bersama hingga tidur bersama agar si bayi mau tidur.

Sementara itu, selain pekerjaan rumah yang setia menanti, ada pula tugas bisnis online yang saya tekuni selalu mengintip menanti dijamah.

Bisa dibayangkan betapa mumetnya pikiran, saat si bayi rewel menolak tidur, kakak Darrell slow motion di sela jadwal sekolah, les dan ngaji yang lumayan padat, rumah berantakan plus rekan bisnis memanggil-manggil.
Serasa ingin punya remote control agar hidup bisa di pause sementara hihihi.

Bagaimana saya bisa bertahan bisa tetap waras? setidaknya ini beberapa cara yang saya lakukan :

• Mencatat to do list harian. Kalau untuk pekerjaan rumah biasanya tidak perlu saya catat, karena sudah menjadi rutinitas yang gak mungkin banget bisa dilupakan. 

Namun untuk masalah bisnis dan dunia blogger, saya benar-benar sangat mengandalkan catatan saya agar tidak terlewatkan.

• Memilah mana yang lebih penting. Setelah list yang harus dikerjaan tercatat, saya lalu memilah mana yang lebih penting harus dikerjakan. 

Tentunya setelah urusan anak dan rumah selesai. Bisa membantu rekan bisnis yang mengalami kesulitan, memberi ilmu harian di grup, atau menulis artikel di blog khususnya yang ada tanggal deadline nya. 

Pun juga untuk pekerjaan rumah harus segera selesai agar di akhir pekan saya bebas mengerjakan hal-hal yang saya inginkan tanpa kepikiran cucian dan setrikaan.

• Multitasking. Sesungguhnya, sangatlah mustahil saya bisa mempunyai waktu yang benar-benar luang di hari kerja, karena tentunya ada bayi. Alhasil beberapa hal saya kerjakan secara multitasking, seperti menyusui sambil mengurus bisnis atau blog, bahkan saat menulis inipun saya sambi dengan menyusui si bayi hahaha. 

Tidak jarang juga saya mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasukan baju di mesin cuci, menjemur bahkan menyapu lantai sambil menggendong bayi tanpa gendongan *pukpuk lengan yang jadi kekar hiks

• Disiplin dalam manajemen pegang gadget. Ini yang paling penting dan kadang masih terlewatkan oleh saya. Sering terjadi pekerjaan terbengkalai karena gadget. 

Saat bayi tidur saya malah keasyikan membalas chat rekan bisnis. Alhasil saat saya hendak mengerjakan pekerjaan lain, eh si bayi sudah keburu bangun huhuhu, padahal si bayi bangun thats mean ke sana ke mari sambil menggendong.

Karenanya saya selalu berusaha memaksa diri agar segera melepaskan gadget saat si bayi sudah tertidur lalu secepatnya menyelesaikan pekerjaan rumah, agar setelahnya bisa mengurus bisnis dan blog di gadget atau laptop.

• Me time dengan ngemil di sela-sela hectic-nya semua kesibukan. Sering terjadi saat sudah begitu lelah mengerjakan semuanya, begitu ngantuk menanti si bayi yang jam tidurnya amburadul. 

Saya akhirnya memanjakan diri dengan ngemil. Entah itu sambil menemani si bayi bermain, atau sekadar menemani kakak Darrell belajar sambil ngemil hehehe (kakak Darrell juga suka banget). Julie's Peanut Butter Sandwich benar-benar jadi penolong saya dalam mengembalikan mood dan semangat saya.

Ngemil sambil menemani baby Adean main

Ngemil sambil menemani kakak Darrell belajar

Dan sepertinya untuk waktu-waktu sekarang, biskuit ini bakal jadi favorit banget buat saya, saking favoritnya, dalam 3 hari saya sudah memborong 8 bungkus Biskuit Julie's Peanut Butter Sandwich :D

Sebagai ibu menyusui, tetap waras dalam keadaan se hestic apapun itu wajib hukumnya, karena sedikit bad mood bisa mempengaruhi kualitas dan produksi ASI, padahal ASI masih sangat dibutuhkan oleh baby Adean, hingga usianya 2 tahun nanti.

Selain itu, ada kakak Darrell yang masih butuh bimbingan saya banget, karena jadwal sekolahnya yang lumayan padat, mulai dari pulang sekolah harus tidur sebentar, harus dibangunkan sesegera mungkin agar sholat Ashar tidak terlewatkan, lalu mandi untuk berangkat les, juga harus sholat Magrib di masjid diteruskan dengan mengaji.

Aaahh rasanya hidup kayak dikejar-kejar waktu mulu dan diam sejenak jadwal kakak Darrell bakalan molor.

Maka dari itu, ketika saya mengatakan kalau suka banget sama Biskuit Julie's Peanut Butter Sandwich, si papi gak berpikir panjang langsung ke Indomaret dan membelikan lagi biskuit tersebut.
Terimakasih suami yang baik :*

Alhamdulillah, hingga saat ini saya masih tetap waras karena hidup saya selalu seimbang.

Susu, Julie's Peanut Butter Sandwich dan instagram, what a lovely Me Time :D

Tentang Biskuit Julie's

Selain menjadi 'penyelamat' bagi saya, biskuit ini pas banget dijadikan buah tangan penuh cinta dari Julie's untuk orang tersayang.

Biskuit yang sudah ada sejak tahun 1985 ini insha Allah halal dan aman di konsumsi oleh ibu menyusui dan anak-anak.
Jadi bisa banget diberikan kepada siapa saja sebagai buah tangan.

Pada penasaran kan pengen nyobain?
Segera deh ke Indomaret terdekat untuk membeli Biskuit Julie's Peanut Butter Sandwich kemasan 90 gram

Oh ya, harga biskuitnya saya beli di Indomaret dekat rumah kami Rp. 8,500 saja kok.
Dan seharusnya sih sama di semua Indomaret :)

Jangan lupa untuk mengunjungi  Fanpage Julie's Peanut Butter: Julie's Indonesia. 
Dan juga instagramnya @julies.ind.

Bahagia rasanya melihat stock biskuit ini memenuhi wadah camilan :D

Ibu yang baik itu bukanlah ibu yang sempurna, tapi ibu yang tau bagaimana menciptakan kebahagiaan dirinya, meski dari sekeping biskuit Julie's Peanut Butter Sandwich.

Teman-teman, ada yang sudah pernah nyobain? share di komen yuk.
Semoga bermanfaat :)

Sidoarjo, 18 April 2018

REYNE RAEA